Bercengkerama Dengan Waktu

Waktu mengisyaratkan
Detik nafas
Berpadu irama kehidupan
Merdu

Sang Kala menghadirkan
fragmen tak terduga
Pun duga tak ada
Kiranya kupikir takdir semata

Demi menit dan jam berlalu
Aku menoleh sekedar
Mempelajari langkah dan jejak dahulu
Sudahkah benar perilakuku?

Takut namun,
isyarat tak terbaca
Muncul bagai fajar
Hadir di kala pekat malam berpijar

Percaya saja
Waktu dan lelakunya
Seimbang beradu
Mengajakku
Obati rusaknya nada birama

Waktu dikejar
Waktu dilupakan
Percuma

Berkawan lelaku waktu
Buatku tak sekedar tahu
Ikhlas pada Sang Penentu
Waktu
Dialah pemegang sejarahku dan kau
Yakini saja mimpimu
Waktu menemani citaku dan juga masa depanmu

6 komentar

Unknown mengatakan...

kereeeeen :3

Jaswan mengatakan...

Pagi pagi sudah baca yang beginian.

Mellow seharian ini saya.

Hehehe Mbk, salam kenal ya dari Jember.

Blognya bagus, puisinya juga bagus, dan yang lebih bagus saya sudah memfollow blognya.

Terimakasih...

Santosa-is-me mengatakan...

Menikmati puisimu kawan. Salam kenal...

Berbagi dan Mencari mengatakan...

Salam kenal, isinya bagus :)

Reffi Dhinar mengatakan...

terima kasih untuk kawn2 semua... thanks for reading

alif Mubarok mengatakan...

bagus :D