Judul Buku : My Life As A Writer
Penulis : Haqi Ahmad dan Ribka
Anastasia Setiawan
Jumlah Halaman : 193 halaman
Tahun Terbit : Maret 2013
Penerbit : Plot Point
Menulis adalah salah satu bentuk melatih
ekspresi kreatif. Dengan tulisan, kita mampu melepas emosi negatif dan mengasah
imajinasi kita. Buku duet karya Haqi Ahmad dan Ribka Anastasia ini memberikan
warna baru dalam memberikan tips menulis yang digabungkan dengan autobiografi
singkat lima penulis berprestasi. Penulis yang diulas dalam buku ini adalah
Alanda Kariza, Farida, Clara Ng, Vabyo dan Dewi Lestari.
Haqi Ahmad adalah penulis muda yang telah menghasilkan beberapa karya
kreatif. Ia telah menuliskan skenario film televisi untuk Trans TV dan beberapa
skenario film layar lebar. Sedangkan Ribka Anastasia adalah seorang wartawan
aruh waktu yang juga sangat menggemari dunia tulis-menulis. Paduan tulisan
mereka terasa segar dan mmeberikan banyak inspirasi bagi pembaca.
Buku ini mengupas satu per satu latar belakang tiap penulis, hambatan
yang mereka hadapi, kisah dibalik kesuksesan buku-buku mereka, dan tips-tips
keren bagi para penulis pemula atau tertarik dengan dunia kepenulisan. Dengan membaca
buku ini, kita akan tahu apa yang mendorong seorang penulis multitalented
seperti Alanda Kariza bertekad menerbitkan buku perdananya di usia 14 tahun. Kita
juga akan mengetahui bagaimana seorang Clara Ng yang sangat pemalu, mampu
menelurkan karya-karya hebat, obsesi Dewi Lestari untuk menerbitkan buku
pertamanya sebagai kado ulang tahun yang ke-25, dan beberapa kisah menarik yang
sayang untuk dilewatkan.
Bahasa yang digunakan dalam buku ini juga sangat cerdas, segar dan
mengalir, seolah kita berinteraksi langsung dengan para penulis yang diulas. Quote-quote
keren dari tiap penulis, mampu melecut semangat menulis kita. Menulis mungkin
berasal dari sebuah bakat, namun yang mampu menjadikan kita menjadi penulis
hebat adalah ketekunan, semangat dan kerja keras. Seorang Dewi Lestari saja
pada masa kanak-kanak ternyata sangat tidak menyukai pelajaran mengarang namun
ia suka mengkhayal, dan terbukti dengan ketekunan akhirnya ia mampu
menghasilkan tulisan unik dan berbeda. Marilah terus jaga semangat menulis
kita.
1 komentar
Ahay! Aku juga punya buku ini. Isinya sangat memotivasi. Jadi pengen bikin buku, ya setidaknya seumur hidup bisa buat 1 buku. Hehe. ;)
Posting Komentar