Menjemput Ide

4referensiku.blogspot.com

Ide adalah hal penting yang dicari siapapun sebelum menjalankan sebuah rencana, termasuk dalam bidang menulis. Ide adalah sebuah pondasi penting agar kita memiliki bahan bakar dalam berkarya. Apapun bidang yang kita tekuni, sebuah ide dengan realisasi yang terarah dan kuat, akan membimbing kita menuju jalan kesuksesan. Bagi saya sendiri, ide ada di mana-mana. Ide bisa muncul dar binatang kecil, hembusan angin, hiruk-pikuk orang-orang di pasar, dan sebagainya.

Tetapi, kadangkala muncul permasalahan, bagaimana jika ide itu tiba-tiba hilang lalu kita terlupa? Atau bagaimana menjadikan ide kita sebagai wujud karya nyata dengan hasil akhir yang memuaskan? Jawabannya hanya satu kata, "PERCAYA".

Percayalah bahwa ide yang muncul itu bagai sebuah wahyu atau ilham dari Tuhan. Segera tangkap dan catat dalam memo, notes, atau gadget. Hayati ide yang muncul tersebut dan bayangkan alur ceritanya, ciptakan karakternya, serta rasakan pergerakan tiap tokoh dalam benak kita. Saat seperti inilah kita perlu menyendiri dan mencatat secara rapi apapun yang berjalan di otak kita.
Sebagai latihan mengembangkan ide yang baik bisa kita gabungkan dengan musik. Ketika writer's block melanda, saya seringkali memutar lagu favorit sembari menghayati lirik lagu tersebut. Kemudian saya membayangkan diri sayalah yang menjadi pemeran utama dalam lirik lagu itu. Saya membayangkan dari awal hingga akhir lagu dengan ending yang saya bayangkan sendiri. Taraa, satu ide baru muncul, segera ambil catatan dan tumpahkan semua jalinan cerita itu.

Tulis semua ide yang berkelebatan. Buat naskah hingga utuh. Diamkan sejenak lalu baca ulang. Koreksi lagi semua kekurangan dan kesaahan penulisan. Selalu bayangkan andai diri kita menjadi batu, air, udara, tanah, atau bahkan menjadi sosok lain. Kita akan belajar menghayati tiap bagian alam semesta. Soal bagus tidaknya karya, semua bergantung dari frekuensi latihan menulis kita. Teruslah membaca, belajar lebih peka, dan berimajinasilah seliar-liarnya kemudian segera tuangkan dalam coretan kata sederhana namun bermakna

2 komentar

Ety mengatakan...

Betul, saya juga suka nulis ide di hape. Tidak harus ditulis saat itu juga sih, soalnya kan kadang lagi tempat yang tidak mungkin untuk menulis. yang penting ditulis dulu, pengembangannya bisa nanti saat lega. Salam kenal Mba Reffi

Titis Ayuningsih mengatakan...

Ide itu akan datang seiringnya rileksnya pikiran mbak jadi gak usah banyak pikiran. Percaya deh nanti ide itu mengalir deras hehe.