Topeng Monyet Musiman

Beras cuma-cuma
Diikuti perlengkapan rumah tangga
Orkes melayu menghibur
khotbah janji berhambur

Lucu
Momen itu bertalu
Dari lima tahun lalu dan dulu-dulu
Papan nama dan selebaran
Bergambar wajah
Dengan latar warna-warni
Menghibur
Sekaligus bertutur
betapa pengibaran Sang Dwi Warna
Tak seheboh bendera partai mereka

Seperti topeng monyet
Katanya menjadi pelipur
Nyatanya
Setelah panggung usai
mereka mengemis santai

Bukan uang
Hanya tanda centang berantai

Kemana setelah punya singgasana?
Tiba-tiba saja
Mereka tuli dan gagu
Lucu
tapi tidak lugu
Racun bisu

Tidak ada komentar