Mereka Yang Sangat Penting

Tiap orang pasti memiliki orang-orang yang dianggap penting dalam hidupnya. Saya punya, dan anda pun pasti memilikinya. Orang-orang penting itu saya bagi menjadi dua golongan yaitu, mereka yang menyayangi saya dan yang membenci saya.

Seringkali kita berusaha menampilkan sisi terbaik dalam diri agar orang lain terkesan dan menyukai kita. Tapi saya kadang berpikir, apakah hal-hal baik di luar itu akan berlangsung langgeng? Bukannya selalu berusaha sempurna juga dapat melelahkan diri kita?

Saya sendiri juga berusaha bergaul sesuai etika. Tetapi pada orang-orang terdekat, saya dengan leluasa menunjukkan kelemahan. Bisa juga saya atau anda, melukai perasaan orang tanpa sengaja hingga menumbuhkan bibit benci. Atau orang lain dengan tega melukai hati kita. Kita tidak bisa menghindar. Kita memiliki pilihan untuk bertahan, menyerah atau bergerak maju. Karena hidup di dunia akan selalu terjadi persinggungan.

Orang-orang dalam hidup saya akan mendukung, berani memarahi dan menangis bersama saya. Tidak dibutuhkan banyak orangnya. Saya menyebut mereka keluarga, kekasih dan sahabat-sahabat dekat.

Mereka yang membenci saya baik dengan alasan jelas atau sebab yang tak masuk akal, menjadi cermin instropeksi diri saya. Mungkin ada kata dan tingkah laku saya yang menyinggung. Hal lainnya karena prestasi dan kebahagiaan saya yang tidak disukai. Tindakan saya adalah berusaha memperbaiki diri dan sekaligus membalas dendam. Eits, membalas di sini bukan berarti melakukan keburukan serupa. Saya akan lebih menikmati kebahagiaan dan meningkatkan kemampuan. Tidak akan saya tunjukkan sifat lemah. Sifat lemah hanya akan saya tunjukkan pada orang-orang terdekat.

Haters gonna be haters, lover sometimes loves madly. Mencintailah dalam proporsi yang pas. Hati manusia adalah hal yang paling kuat sekaligus rapuh, tergantung dari kontrol logika pemiliknya.

Orang lain akan menjadi pelindung, musuh atau pembenci, semuanya bisa menjadi penguat diri. Saya dan anda juga mungkin telah menjadi bagian indah atau sejarah kelam bagi seseorang. Belajarlah memaafkan diri dan cintai diri. Kenali potensi dan kekurangan kita. Kita adalah makhluk istimewa bagi Yang Maha Esa.

Tidak ada komentar