Modem Rewel, Untung Ada Smartphone

Entah mengapa, modem Smartfren yang sudah setia menemani saya selama dua tahun lebih tiba-tiba saja bermasalah. Dua hari lalu, ketika saya sedang bekerja di kantor, modem yang saya tancapkan di laptop membuat program windows menjadi lemot sampai waktu melakukan restart pun sangat lama. Setelah meminta bantuan dari ahli IT kantor, laptop dapat saya pergunakan kembali tanpa menggunakan modem. Hari ini sudah saya coba dengan modem Smartfren milik adik yang usianya relatif masih baru juga memunculkan masalah yang sama.

Laptop yang saya beli ini masih dalam proses cicilan tiap bulan selama setahun. Saya akan sangat bingung jika belum usia enam bulan ternyata laptop memiliki masalah. Entahlah apa yang terjadi, kenapa laptop merk HP milik saya ini menolak penggunaan modem. Sementara ketika laptop dihubungkan dengan flashdisk atau kabel USB lain, sama sekali tidak menimbulkan masalah. Karena saya bekerja sebagai penerjemah dan penulis yang aktif menggunakan internet, maka masalah modem menjadi sumber kekesalan tersendiri bagi saya.

Hasrat saya untuk menulis dan menyelesaikan pekerjaan tidak bisa dibendung. Saya harus tetap menulis apapun yang terjadi. Untungnya otak saya mengeluarkan ide brilian, saya maksimalkan saja smartphone yang saya miliki. Saya download aplikasi Docs To Go yang bisa mengedit dokumen word, membaca dokumen word dan PDF. Untuk menulis di blog, saya bisa mengcopy paste dari dokumen yang saya simpan dalam smartphone. Mengirim email juga saya lakukan dari smartphone. Sedikit ribet memang, namun saya tidak boleh berpangku tangan begitu saja. Mungkin laptop saya butuh reparasi dalam programnya, tetapi karena banyak pekerjaan yang menumpuk, maka saya harus menundanya sementara. Menulis adalah pekerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan. Semoga saja tidak terjadi apa-apa pada laptop baru yang masih saya cicil tiap bulan ini. Happy Writing ^_^

Tidak ada komentar