Bintang dalam Berita

Siapa yang tak kenal dengan Najwa Shihab? Dia adalah salah satu reporter berita yang terkenal cerdas dan tajam dalam menggali info dari sumber beritanya langsung. Namun kali ini, saya akan mengajak anda untuk mengenal seorang reporter wanita Indonesia yang sangat cerdas dan telah mengenyam dunia jurnalis di luar negeri. Dia adalah Atika Shubert.

Karir jurnalisme Atika Shubert dimulai saat ia menjadi prodeser bekerjasama dengan CNN dan meliput berita eksklusif mengenai lengsernya Presiden Soeharto tahun 1998, terpisahnya provinsi Timor Timur dari Indonesia dan bom Bali 2002 serta masih banyak peristiwa penting lainnya. Wanita cantik lulusan Tuft University di Boston ini kemudian melanjutkan karir jurnalismenya di luar negeri.

Atika Shubert sempat bekerja di kantor berita CNN yang berada di Jepang. Beberapa peristiwa aktual serta kotroversial berhasil diliput olehnya. Salah satu tokoh politik Jepang yang berhasil ia wawancarai secara eksklusif adalah Shinzo Abe yang baru dilantik menjadi Perdana Menteri Jepang pada tahun 2006. Setelah mengenyam dunia jurnalisme di Jepang, Atika melanjutkan karirinya di kantor CNN yang berpusat di London. Prestasi terbesar dari jurnalis yang telah meliput bencana tsunami Aceh tersebut adalah adalah menjadi pemimpin reporter yang meliput kasus Wikileaks bahkan ia melakukan wawancara eksklusif dengan Founder Wikileaks sekaligus editornya, Julian Assange.

Kesuksesannya yang cemerlang di bidang jurnalisme dan berita membuat Atika Shubet layak disebut sebagai seorang generasi Indonesia yang juga mengharumkan nama bangsa. Puncak keberhasilannya adalah memperoleh penghargaan khusus sebagai CNN-Correspondent yang telah melakukan kegiatan reportase di beberapa belahan dunia. Atika Shubert adalah contoh wanita yang berhasil melalui karir yang ia cintai dengan sepenuh hati.

Tidak ada komentar