Maulida Latifa Dinar: ISIC Ambassador Cerdas dan Visioner

Saat ini sudah banyak generasi muda Indonesia yang memiliki prestasi membanggakan. Kegiatan positif baik dalam bidang akademik, seni dan olahraga, menumbuhkan remaja-remaja berkualitas luar biasa sehingga cocok menjadi teladan bagi kawan-kawan sebayanya. ISIC Indonesia sangat memahami hal tersebut, oleh karena itu organisasi ini memilih anak-anak muda terpilih yang akan dijadikan ISIC Ambassador. Yang akan dikupas dalam artikel ini adalah salah satu ISIC Ambassador asal Sidoarjo, Jawa Timur, Maulida Latifa Dinar.

Maulida Latifa Dinar atau biasa dipanggil Maulida adalah ISIC Ambassador yang dilantik secara resmi pada bulan Juni tahun ini. Sebelumnya, Maulida telah menjalani serangkaian proses dan tahapan seleksi sebelum terpilih menjadi ISIC Ambassador sejak bulan Februari lalu. Sekilas setelah melakukan perbincangan melalui email dengan gadis cantik dan aktif ini, dapat ditangkap jika ia seorang remaja yang sangat menyukai tantangan dan senantiasa belajar mengembangkan diri. Bersekolah dari Taman Kanak-Kanak hingga SMP di sekolah milik Yayasan Al-Hikmah membuat Maulida ingin merasakan suasana baru, hingga ia memilih melanjutkan pendidikan di SMUN 3 Sdoarjo yang relatif dekat dengan tempat tinggalnya. Sebuah keputusan besar ia ambil saat kenaikan kelas 3 SMU. Maulida memilih tidak melanjutkan sekolahnya hingga tamat namun memilih mengikuti progrm pre-university sejenis program persiapan kuliah di Monash University Foundation Year Malaysia.

Maulida tidak memilih jalan yang sama dengan kawan-kawan sebayanya. Ia memiliki mimpi untuk bisa melanjutkan pendidikan strata 1 di luar negeri untuk mencapai target-target yang lebih tinggi. Gadis berjilbab ini ingin memiliki bekal dan kemampuan yang cukup untuk menghadapi persaingan kerja yang semakin ketat di masa mendatang. Sebuah pemikiran yang visioner serta terarah semenjak muda merupakan kelebihannya yang menonjol.

“ISIC Ambassador harus mempunyai kualitas unik dan berprestasi yang dapat menjadi inspirasi teman sebayanya, seperti aktif di organisasi, mempunyai bisnis sejak muda dan pengalaman-pengalaman berharga yang dapat dibagikan kepada remaja lain” tutur Maulida melalui email,”Proses seleksinya melalui wawancara yang dilakukan oleh public relation ISIC yaitu teteh Indari Mastuti dan beliau akan memutuskan dari hasil wawancara tersebut,” lanjutnya.

Manfaat yang dirasakan Maulida semenjak dilantik menjadi ISIC Ambassador sangatlah beragam. Selain dapat menggunakan ISIC Card sebagai kartu diskon saat ia berkuliah di luar negeri nanti, Maulida juga dapat mengikuti beragam acara edukatif dan inspiratif yang diselenggarakan ISIC Indonesia dengan partnernya. Seorang ISIC Ambassador juga mempromosikan ISIC dengan cara yang smart melalui event-event yang diikutinya. Meningkatkan personal branding, mengasah jiwa leadership dan kemampuan marketing adalah manfaat yang bisa didapatkan seorang ammbassador.

Seorang ISIC Ambassador juga diharapkan mampu menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk turut bergabung dan merasakan manfaat setelah menjadi member ISIC Indonesia. Nantinya Maulida juga harus terus mempromosikan ISIC dalam kegiatan-kegiatan yang dilakoni di universitas dan event-evet tertentu. Maulida adalah contoh generasi muda yang mengisi waktunya untuk terus berkarya dan menginspirasi secara positif. ISIC terus mendukung pertumbuhan generasi muda melalui aktivitas menarik dan dukungan partner serta ISIC Ambassador terpilih.

Tidak ada komentar