Pengalaman Pertama Sebagai Writing Trainer

Menulis adalah salah satu passion dalam hidup saya. Meskipun saya menekuni dua bidang bahasa asing yakni bahasa Jepang dan bahasa Inggris dalam studi, saya sangat mencintai kegiatan yang berkaitan dengan aksara dan buku. Mungkin beberapa hal tersebut memiliki kesinambungan yang erat. Saya tak bisa lepas dengan hal-hal yang berhubungan dengan bahasa dan kata.

Impian saya sejak masih duduk di bangku sekolah hingga kuliah adalah menguasai minimal dua bahasa asing dan menciptakan karya yang disukai banyak orang. Setelah terjun sebagai penerjemah bahasa Jepang di kantor sekaligus sesekali menjadi penerjemah freelance bahasa Inggris, saya tetap meneruskan kegiatan menulis. Lewat tulisan, saya mengenal banyak orang dan menimba pengalaman baru. Semakin lama terjun di dunia kepenulisan, saya semakin tertantang untuk menapaki satu jenjang lagi, yaitu menjadi motivator atau trainer di bidang kepenulisan. 

Saya sadar, jam terbang dan kapabilitas saya sebagai penulis masih belum bisa dikatakan tinggi. Namun, saya percaya jika mimpi itu harus disematkan tinggi-tinggi. Saya melangkah dengan cara yang saya bisa, mulai dari menerima karya teman-teman yang ingin diberi kritik dan saran serta aktif mengikuti pelatihan menulis baik secara online atau offline. Saya aktif di komunitas Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia cabang Surabaya, untuk mengenal lebih banyak penulis pemula dan senior. Saya serap inspirasi dari orang-orang hebat di sekeliling saya. Saya berkeinginan menjadi sehebat mereka.

Tak disangka, saya mendapatkan kesempatan awal yang sangat berkesan. Di acara kopdar FAM Surabaya yang ke-22, hari Minggu tanggal 23 November lalu, saya diminta untuk memberikan training dan sharing soal blog bersama rekan penulis muda berbakat Hanum Hiyanumz. Memang saya juga menggunakan media blog sebagai latihan menulis. Saya menulis dalam bahasa Inggris dan Jepang di dua platform blog berbeda. Alhamdulillah, beberapa prestasi sudah saya dapat lewat media blog, salah satunya Juara 1 Kontes Blog One Day One Article Indscript Creative. 


Bersama kawan-kawan FAM Surabaya dan peserta kopdar

Hal yang saya inginkan lewat sharing ilmu seperti itu adalah menularnya semangat menulis dan berkarya. Saya juga semakin tahu nikmatnya berbagi. Makna yang didapatkan dari sebuah prestasi, rasanya tak senikmat rasa senang dan syukur saat berbagi ilmu dan semangat. Semoga saya masih bisa terus melangkah dan mencapai mimpi-mimpi yang tersusun rapi dalam pikiran.

Saya akan terus bermimpi.




2 komentar

Bukan Blog Biasa mengatakan...

Satu passion bro :) Menulis emang seru

-www.fkrimaulana.blogspot.com-

Reffi Dhinar mengatakan...

semangat :D