Pelangi atau Bintang?

Banyak orang berujar ingin menjadi bintang di langit, agar keindahannya disukai di saat gelap. Saya lebih memilih menjadi pelangi yang kehadirannya jarang, dan seringkali hanya sebentar.
Bukankah matahari itu juga termasuk bintang? Jadi apa bedanya antara siang hari ataupun malam? Bintang adalah benda planet yang bisa menghasilkan panas dan gas hingga senantiasa tampak bercahaya. Pelangi muncul dari pembiasan cahaya matahari pada titik air hujan di awan. Memang tak sering terjadi, namun kehadirannya ditunggu banyak orang.

Tiap orang memiliki keunikan. Tiap orang berpeluang menjadi bintang. Tapi coba bayangkan dengan bintang yang bertaburan di langit malam, apakah tidak tampak serupa? Sementara pelangi hanya ada satu dengan keragaman warnanya yang indah. Bintang akan  terlihat sama saja jika dilihat dari bumi dengan mata telanjang.

Sah-sah saja jika kita ingin menjadi bintang, saya pun sempat berpikir demikian. Berusaha menjadi yang terbaik, sangat senang berkompetisi sampai tidak mendeteksi adanya kelelahan jiwa kronis dalam diri. Apa yang bisa dicapai jika menjadi bintang? Kepuasan, kebahagiaan atau rasa senang karena bisa mengalahkan lawan? Bahagia itu pasti, tapi apakah kita bisa menjamin hal itu tidak membuat otak tetap waras? Selalu ingat, di langit tidak hanya ada satu bintang. Bintang-bintang itu terus memijarkan cahaya sampai akhirnya habis dan mati menjadi black hole. 

Cobalah untuk menghargai keunikan diri kita sendiri. Jangan memaksakan hal yang tidak kita sukai atau kita minati. Bakat, minat dan passion tiap orang pun tak sama. Bagaimana jika kita mencoba menjadi bintang dengan tetap bergaya pelangi? Menjadi jawara dengan keunikan kita sendiri. Let's try :) 

Source : newtopwallpapers.com

3 komentar

Fandhy Achmad R mengatakan...

kalo aku sih pelangi :D

Reffi Dhinar mengatakan...

bener banget...cantik dan unik ^^

yunus achmadi mengatakan...

Jadi bintang atau pelangi seng penting dapat menerangi :)