Aku Tidak Pintar Membuat Puisi

Aku tidak pintar membuat puisi
Apalagi membuat kalimat yang tinggi-tinggi
Sajak yang dipuji orang-orang itu
Kubuat ketika sedang linglung
Waktu aku patah hati lalu jatuh tersuruk di bawah senyummu

Aku tidak pintar menggombal
Apalagi menyodorkan kata membual
Yang disebut romantis itu
Mungkin kutulis ketika sedang mabuk
Gelagapan sebab tak tahan dengan pandanganmu

Jadi, duduklah di depanku
Tahan wajahku yang selalu pias memerah malu
Itu pesan yang kukirim untukmu
Rentetan omelan cemas saat kau sedang menggigil ngilu
Maaf aku sudah lebih cerewet dari ibumu

Makanya,
Hatiku melompat pecicilan
tahu dirimu mematuhi nasehatku
meminum vitamin yang kusarankan
Karena tanganku tak bisa menjangkau tubuhmu yang kedinginan

Makanya,
Alveolusku membesar bangga
Karena kamu tak terganggu
dengan bisingnya bibirku

Aku memang tak pintar membuat puisi
Namun akulah juara
dalam membuat lengkung senyummu
merekah berbunga

2 komentar

unbridgedstyle mengatakan...

Tak pintar membuat puisi, trus ini puisi atau apa ya kok bagus banget :))

Reffi Dhinar mengatakan...

hehe...makasih ya,,ini hanya ungkapan hati