Palsu

Kita bermain tanah
Tutup mata lalu belajar menghilang
Riang yang tak mungkin terulang

Ketika tak lagi buta aksara
Angka, kemacetan, patah hati, hura-hura jadi bagian nafas
Kita pun muak

Mana itu ketulusan sejati
Dimana itu wajah manusia yang asli
Bukannya topeng imitasi

Tidak ada komentar