Asyiknya Menjadi Entrepeneur


Lulus kuliah tepat waktu lalu bekerja di sebuah perusahaan bonafid adalah impian sebagian besar anak mudadi Indonesa, bahkan juga impian orang tuanya. Selain itu, lulus ujian CPNS lantas diterima menjadi pegawai negeri di badan-badan resmi milik pemerintah, juga masih menimbulkan gengsi tersendiri bagi sebagian orang tua. Menjadi seorang entrepeneur adalah pilihan yang dinomorsekiankan karena jika terjun langsung dalam dunia bisnis, dianggap akan membawa masa depan yang tidak pasti.

Dengan pesatnya pembangunan infrastruktur dan semakin banyaknya orang yang memiliki keahlian sejenis, terjadi ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja dengan ketersediaan lapangan kerja. Seorang fresh graduate kadang-kadang harus menepi di pinggir karena kalah bersaing dengan orang-orang yang sudah lebih ahli atau berpengalaman. Seharusnya, dari sinilah mindset harus diubah. Jika lapangan kerja semakin sulit dicari, mengapa kita tidak menciptakan lapangan kerja itu sendiri?

Sudah banyak contoh sosok muda yang berhasil meraih impian besarnya dengan menjadi seorang entrepeneur. Sebut saja Merry Riana, yang berhasil menghasilkan satu juta dolar pertamanya di usia 26 tahun dengan menekuni bisnis ansuransi. Di dunia bisnis tulisan, kita bisa melihat sepak terjang Indari Mastuti, yang sukses membangun jaringan agensi naskah Indscript Creative hingga berkembang ke banyak lini lainnya seperti Sekolah Perempuan dan lain-lain.

Dalam sejarah, kita juga mengenal kepiawaian Rasulullah SAW di dunia perdagangan. Dengan menciptakan lapangan kerja sendiri, kita juga akan melakukan suatu hal yang mulia yaitu memberikan kesempatan untuk orang lain. Salah satu sosok inspiratif lainnya yang menjalankan prinsip mulia tersebut adalah Aldi Ferdian, owner Cakradhara Group.  Meskipun sempat memegang jabatan penting di beberapa bank ternama, Aldi yang juga berprofesi sebagai   Financial Engineering & Consultant, Investor ini,   lebih memilih untuk mengikuti passionnya di bidang entrepeneur.

Vizwerk, production house yang dirintis oleh Aldi, membantu karyawannya untuk mengembangkan potensi usahanya sendiri. Tidak hanya mencari profit bagi perusahaan, Vizwerk membantu proses finansial untuk karyawannya yang berminat membuka lapangan kerja. Hingga kini usaha Aldi berkembang menjadi Cakradhara Group.

Lihat, menjadi seorang entrepeneur justru sangat mengasyikkan. Memang ada kalanya sisi kegagalan  akan menimpa, namun orang-orang yang sukses tersebut bisa mengolah kegagalannya untuk terus berkarya dan berusaha mengejar mimpi terbesarnya.

4 komentar

Mimi Affandi mengatakan...

Jadi big boss masih jadi impian terbesarku, meski terkendala paksaan orangtua agar aku jadi PNS.

Arif Abdurahman mengatakan...

Ah ingin juga bisa membahagiakan karyawan sendiri.

Reffi Dhinar mengatakan...

tetap semangat ya buat kawan-kawan semua...raih semua cita-citanya :)

AI by Artifisial mengatakan...

Ah ingin juga bisa membahagiakan karyawan sendiri (2)