Lancar Berbahasa Asing Lewat Komunitas Polyglot Surabaya


Bahasa asing adalah satu hal yang menjadi passion sejak kecil selain menulis dan membaca berbagai genre buku. Bisa dibilang tak hanya menjadi passion, tetapi menjadi hal yang membuat saya kecanduan. Menulis sudah membuat saya mengalami banyak keajaiban seperti menerbitkan beberapa buku, bertemu banyak sosok inspiratif dan tentunya  mendapat tambahan uang saku dari menulis. Dan kini saya ingin membuat bahasa asing yang saya tekuni juga lebih menghasilkan.

Jika sebelumnya bahasa Jepang dan bahasa Inggris yang saya tekuni cukup menghasilkan dari penerjemahan naskah dan juga lisan, saya ingin sekali mengembangkannya menjadi satu tingkat yang lebih baik lagi yaitu membangun sekolah bahasa serta menulis yang terintegrasi. Impian itu memang belum terwujud, namun tentu saya harus menyusun langkah dari sekarang. Dan untuk membangun pondasinya, saya juga harus mulai membangun networking. Kesempatan yang spesial itu bisa saya dapatkan setelah mendapat tawaran dari salah seorang yunior di kampus saya dulu di gathering Polyglot Surabaya pada 4 Maret 2017 lalu.

Gathering  pada 4 Maret lalu diadakan di Coffee Toffee Postshop Surabaya. Pesertanya dua puluh orang lebih dan dipenuhi pengguna aktif berbagai bahasa asing. Sebagai member baru, saya mengisi  formulir identitas dan berkenalan dengan beberapa kawan baru. Asyiknya, saya langsung diajak berbincang dengan bahasa Inggris. Setelah semua member dirasa sudah banyak datang, acara dibuka dan sesi perkenalan tiap member dimulai. Masing-masing individu diberi hak untuk memilih mau berdiskusi dalam bahasa apa,  lalu berkumpul dengan pengguna bahasa yang sama di satu lingkup meja atau istilahnya open table.

Tiap gathering akan ada satu tema besar yang menjadi pokok bahasan diskusi. Sebelum mulai berdiskusi dengan teman sekelompok, akan dijelaskan poin-poin yang harus dipresentasikan. Tema waktu itu adalah Online Shopping. Maka poin yang dibahas mulai dari definisi online shopping, keuntungan serta efek negatif online shopping, lalu pengalaman menarik saat berbelanja online. Satu kelompok akan berdiskusi bersama lalu berbicara bergantian untuk mewakili presentasi.


Dari pengamatan saya, untuk  lebih lancar berbahasa asing di komunitas Polyglot ini ada beberapa hal.

Harus percaya diri
Komunitas Polyglot Surabaya tidak membatasi usia dan kemampuan untuk bergabung. Siapapun yang ingin belajar bahasa asing baik yang masih pemula hingga tingkat mahir, bisa datang dan bergabung. Modal awal yang wajib dimiliki jika ingin belajar banyak di sini adalah percaya diri. Jangan minder dengan kemampuan.

Tidak takut bicara
Kunci dari kelancaran berbicara dalam bahasa asing adalah mau sering praktek dan tidak takut salah. Jika ada kesempatan untuk presentasi di depan seluruh member, ajukan diri saja. Presentasi diwakili dua orang, satu mempresentasikan hasil diskusi dalam bahasa asing yang dipilih, seperti saya memilih untuk membacakan hasil diskusi dalam bahasa Jepang dan satu lagi bertugas menjadi penerjemah.

Aktif mencatat serta menyimak
Gunakan gadget atau notes untuk mencatat kosakata baru saat muncul di dalam diskusi. Catat juga jawaban yang keluar dari masing-masing teman satu kelompok bahasa. Jangan malu untuk bertanya. Gunakan aktif bahasa asing saat berbicara. Bahkan ketika kelompok dari bahasa lain sedang presentasi, kita juga sebaiknya menyimak. Di dalam komunitas Polyglot, member bebas memilih kelompok bahasa yang membuatnya tertarik untuk belajar. Walau misalnya anda suka  berbahasa Jepang dan Inggris, boleh juga bergabung di meja Perancis jika ingin bertanya-tanya tentang kosakata Perancis yang aduhai sulit diucapkan tetapi unik terdengar.

Walau tidak bisa rutin bergabung, saya bertekad untuk menyempatkan diri jika ada gathering berikutnya diselenggarakan. Saya juga ingin menulis buku bahasa asing yang saya pelajari suatu hari nanti. Dengan bertemu banyak teman baru, networking baru pun akan terbentuk. Siapa tahu kita bisa saling berbagi informasi soal pekerjaan di dunia penerjemahan, beasiswa atau belajar bersama. Kesempatan membuat sekolah bahasa juga terbuka lebar jika kita mau membuka diri dengan bahasa-bahasa asing lainnya. Tak ada batasan usia untuk belajar, let’s come and join with Polyglot Surabaya!

2 komentar

Unknown mengatakan...

I will join it. Klo d surabaya tepatnya dmn dan bgaimna cara daftarnya?

Reffi Dhinar mengatakan...

lokasi meet up ganti2 mbak,, coba follow kordinatornya di Instagram @firmansantriyo dan DM saja :)