9 Buku Terbaik Versi Wordholic.com


Selamat hari terakhir di tahun 2018! Apa saja resolusi yang sudah dicapai oleh teman-teman? Apakah ada yang masih melanjutkan resolusi 2017 dan di tahun ini masih juga belum  berhasil semuanya? Kalau saya alhamdulillah sudah mencapai 90% untuk resolusi yang saya buat di awal tahun dan pertegahan tahun. Ya resolusi itu bisa saja bertambah di tengah bulan, sebagian karena saya benar-benar menginginkanya dan sebagian lagi karena saya sudah siap ketika kesempatan itu datang.

Di tahun ini juga target membaca saya melebihi ekspektasi. Di Goodreads, saya hanya menargetkan untuk membaca sekitar 35 buku dan per hari ini ternyata saya bisa menamatkan 62 buku. Jadi dalam satu bulan saya bisa membaca 4 sampai 5 buku. Ini juga karena saya mengikuti Gerakan One Week One Book di Instagram yang mendorong saya untuk membaca lebih banyak. Selain itu saya juga  tak hanya membaca buku lokal tetapi juga tamat membaca buku berbahasa Inggris. Ini sangat mengagumkan!

Nah, buku apa saja sih yang menurut saya sebagai blogger semata wayang di wordholic.com ini termasuk buku terbaik?


 The Woman In The Window

Ini adalah karya debut dari AJ Finn yang menuai sukses luar biasa. Saya tertarik karena tema ceritanya yang bertemakan thriller dan tokoh utama yang menderita agrofobia, serta hobi memata-matai tetangganya. Anna Fox adalah tokoh utama yang mengundang simpati pembaca. Semula Anna adalah seorang psikolog yang mapan dan sukses, namun ia jadi kehilangan dengan dunia luar karena sebuah kasus. Anna juga jadi menjauh dari keluarganya.

Suatu hari ketika Anna tak sengaja melihat tetangganya Jane, ditusuk seseorang, perempuan itu mencari pertolongan yang berakhir dengan munculnya misteri baru. Buku ini juga menjadi salah satu pemenang di Goodreads Choice Awards 2018, dan saya bangga karena menjadi salah satu voternya. Selain tegang dan menarik, buku ini juga membuat saya belajar bagaimana menyajikan twist sejak tengah cerita. Dan klimaksnya membuat dada sesak. Wajib dibaca penggemar cerita misteri, suspense dan thriller. Oya, tahun depan kabarnya novel ini akan difilmkan. Saya tidak sabar menunggu. Novel ini sudah diterbitkan versi terjemahan di Penerbit Noura.


Caraval

Caraval karya Stephanie Garber membangkitkan kecintaan saya pada genre fantasi lagi. Bercerita tentang Scarlett Dragna yang mengikuti permainan penuh sihir dan teka-teki bernama Caraval. Caraval dibuat oleh sosok misterius bernama Legend. Tak ada yang tahu siapa nama asli dan bagaimana sosok Legend sesungguhnya. Sosok Scarlett yang sebenarnya pemalu, penakut dan lebih suka bermain aman, akhirnya terdorong mengikuti permainan Caraval yang berbahaya demi menemukan adiknya, Donatella yang hilang. Tak hanya seru karena deskripsinya yang menakjubkan, jalinan cerita dan perkembangan karakternya juga sangat menarik untuk dibaca. Caraval ini terdiri dari tiga seri dan saya baru saja tamat membaca seri keduanya yang berjudul Legendary. Versi terjemahan sudah terbit di Penerbit Noura.


Aroma Karsa

Sebagai fans berat Dee Lestari, jelas saja Aroma Karsa masuk jajaran buku wajib beli pada 2018. Bahkan saya juga memberli versi digitalnya di bookslife.co.  Meski novelnya super tebal, sekitar 710 halaman, membaca novel ini membuat saya makin semangat baca. Bercerita tentang perjalanan mencari Puspa Karsa, tanaman legenda yang konon hanya bisa diidentifikasi oleh aroma. Puspa Karsa ini bisa mengendalikan kehendak dan seolah punya cara untuk mengontrol manusia.

Saya jatuh hati pada Jati Wesi, laki-laki dengan indra penciuman luar biasa dan sosok Raras Priyagung yang terobsesi untuk menemukan Puspa Karsa. Terlihat sekali Dee melakukan riset panjang untuk novel ini. Bisa terlihat dari penjelasan detail soal parfum, legenda mistis di kaki Gunung Lawu hingga saya bisa membayangkan busuknya hidup di dekat gunungan sampah Bantar Gebang.


Amba

 Novel ini membuat saya lebih menghargai para sosok tak bernama yang demi nama ideologi harus rela terpisah dengan keluarga dan orang-orang tercintanya. Bagaimana cara penulis menghubungkan takdir tragis Amba dan Bisma versi cerita pewayangan dan kehidupan modern (di tahun 60-an), membuat otak dan pikiran saya ikut merasakan getirnya. Amba adalah sosok perempuan yang berjuang pada masanya. Perjalanan itu juga turut memberikan pesan bahwa perempuan kuat bukan berarti hanya berani melawan arus, namun seharusnya juga lebih menerima dirinya dan berdamai dengan pikiran-pikiran cemasnya.


Atraksi Lumba-Lumba

Saya menyukai buku-buku terbitan Comma Books, namun di tahun ini saya terkesima pada kumpulan cerpen ini. Buku ini memiliki bahasa sederhana dalam memaparkan hal-hal yang dalam dan luput perhatian. Kisah-kisah dalam Atraksi Lumba-Lumba sebagian besar  menyinggung soal masa kecil dan hubungan dengan keluarga. Cenderung gloomy namun pesannya tersampaikan di hati saya. Tidak perlu bombastis untuk ide cerita, saya menyukai kesederhanaan yang diramu secara cermat dan mendalam.


Big Magic

Membaca buku ini membuat saya berpikir realistis tak melulu idealis. Sempat saya galau apakah benar menulis itu bisa dijalankan berbarengan peran saya yang sebagai pekerja kantoran. Dan lewat inspirasi dari buku ini saya jadi bisa berpikir terbuka. Jika memang seseorang bisa menggantungkan hidup sepenuhnya dari menulis atau dari hobinya, mengapa saya harus iri? Saya juga menyukai pekerjaan saya sebagai penerjemah bahasa Jepang di kantor dan saya tak harus melepas salah satu. Saya butuh berkarya lewat tulisan, tetapi perut saya juga butuh makan. Tidak masalah jika saat ini saya masih bekerja di dua dunia, toh ini tidak membuat saya kurang. Saya bisa memenuhi kebutuhan tanpa hutang dengan bekerja di kantor dan saya bisa menulis dengan semangat karena perut kenyang. Keajaiban itu ada di banyak hal, tak harus melulu soal passion.


Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoh Amat 

Menjadi sukses itu tak melulu harus memiliki kemewahan dan keberhasilan yang sama dengan standard orang pada umumnya. Hidup lebih rileks dan santai tanpa peduli pada stigma yang dilabeli oleh orang lain, nyatanya adalah kunci dari kebahagiaan itu sendiri. Membaca buku ini membuat saya bisa lebih menghargai perjalanan dan tidak perlu terlalu ngoyo dalam mengusahakan sesuatu.


Dare To Be Kind

Saya menangis berkali-kali ketika membaca kisah inspirasi dari penulisnya yang sempat dijuluki sebagai perempuan terjelek di dunia. Karena kondisi kesehatan, penulis memiliki tubuh yang super kurus, seperti penderita anoreksia dan juga sering jatuh sakit. Sempat depresi karena menemukan video yang menghinanya di Youtube, nyatanya ia malah menjadi motivator juga diawali dari Youtube. Buku ini mengajarkan saya untuk tidak mendendam kepada para haters dan menyebarkan inspirasi lebih banyak untuk melawan serangan buruk kepada diri. Compassion is a key, sebelum menebarkan inspirasi positif pada orang lain dan lingkungan, yang utama adalah maafkan diri dan terima semua kekurangan-kelebihan diri sebagaimana adanya.


The Opposite Of Loneliness

 Buku ini juga menyinggung sisi sentimentil saya. Penulisnya, Marina Keegan, meninggal dunia sebelum buku ini terbit di sebuah kecelakaan tragis. Gadis yang memiliki masa depan cerah, tulisan cerdas, harus melepas semua impiannya beberapa hari setelah kelulusan dengan predikat magna cumlaude dari Universitas Yale. Kumpulan tulisannya dikumpulkan lalu diterbitkan. Baik tulisan esai dan fiksinya menyinggung banyak dimensi dalam kehidupan. Bahkan tak hanya soal cinta, dia juga bisa menuliskan pendapatnya soal konservasi binatang.


Itulah 9 buku terbaik yang saya baca selama 2018. Tidak semua buku terbitan tahun ini tetapi kesannya begitu membekas setelah saya membaca. Apa buku favorit Anda tahun ini?

6 komentar

Damar Aisyah mengatakan...

Untuk melengkapi keterkagumanku pada Aroma Karsa, aku langsung membeli seri "Di Balik Tirai" juga. Buku Nonfiksi pertama karya Dee ini tidak seperti buku nonfiksi pada umumnya. Aku pun terkesima dengan riset Aroma Karsa.

Reffi Dhinar mengatakan...

Aku belum beli yang Di Balik tirai,,kayanya wajib masuk wishlist tahun ini :D

Bang Day mengatakan...

Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoh Amat
Kayaknya menarik nih, biar hidup bisa lebih bahagia

Reffi Dhinar mengatakan...

Buku super keren ini. Buruan dibaca 😁

Hanat Futuh mengatakan...

Seni bersikap bodoamat, aku jadi makin tertarik. Kemarin sempat mau beli eh habis

Reffi Dhinar mengatakan...

Buku keren itu, isinya bikin manggut2 😁