Terlambat
Kulirik
kembali jam dinding
Suara
gerakan jarum
Berpindah
tiap detik
Membuat
gelisah
Aku
penasaran
Apakah
saat aku sedang berpayah-payah
menghadapi
lecutan minyak panas di dapur
untuk
menyajikan ikan goreng favoritmu
adakah
aku di pikiran kecilmu?
Yang
kuingat, saat kamu berjanji pulang cepat
Hanya
bosan yang kudapat
Jera?
Itu
bukan gayaku, Sayang
Sebentar
lagi, pasti
Kamu
akan datang dengan kecupan mimpi
Satu
jam kemudian, Aku sadar
Kamu
tak akan pernah datang lagi
Kemarin
lusa kamu sudah mengucap janji pulang
untuk
perempuan yang kausebut istri
www.shutterstock.com |
Menu
Dua
orang di meja makan sedang memegang buku menu
Perempuan
melirik
Menerka
apa yang sebaiknya dipilih
Jika
terlalu murah, akan rendahkan selera
Mahal
sekalipun apa cocok untuk kantong si Pria
Lagaknya
si Pria bilang
Pilih
saja yang paling mahal
Padahal
ia berharap, tak ada yang mahal untuk disantap
Buku
menu masih ditatap
Mungkin
ia tertawa
Mengamati
dua manusia yang tak bisa
Menjadi
apa adanya mereka
anthonyzierhut.com |
Dua Orang di Meja Makan
Perang
pecah
Gelas
dibanting
Piring
terbelah
Terlempar
ke sebuah kepala
Khianat,
katanya
Dua
orang
Berlomba
Menguji
siapa yang juara menggoreskan luka
0 Comments
mohon memberi komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA .. terima kasih telah berkunjung ^_^