5 Sikap yang Harus Dimiliki Fresh Graduate


5  sikap yang harus dimiliki fresh graduate


Saya pernah menjadi fresh graduate, sekitar enam tahun lalu. Waktu itu rasanya clueless sekali tentnag dunia pekerjaan. Lulus membawa gelar IP terbaik kedua di jurusan, tak serta-merta membuat saya terhindar dari kebingungan. Untungnya, tak lama setelah yudisium dan mencari kerja, saya diterima sebagai Japanese Interpreter di sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat. Saya tak tahu soal sikap yang harus dimiliki fresh graduate, pikir saya asal bisa Bahasa Jepang dan bahasa Inggris lumayan lancar, maka sisanya bisa saya pelajari belakangan.

Ternyata, ada banyak hal yang harus saya persiapkan. Di masa-masa awal bekerja saya bertanya pada para senior dan terkadang pulang ke kos dengan tubuh lelah luar biasa karena merasa tidak maksimal bekerja. Saya merasa seperti orang linglung, selain soal berbahasa Jepang yang sudah saya tekuni di bangku kuliah.

Setelah beberapa tahun berlalu, saya sadar jika kesibukan selain belajar di masa kuliah juga sangat membantu saya cepat beradaptasi dengan dunia kerja yang serba sibuk, dinamis dan juga sesekali ada intrik. Inilah beberapa sikap yang harus dimiliki fresh graduate agar lebih siap memasuki dunia kerja.


Portofolio Akademik dan Non Akademik

Sibukkan diri dengan belajar tekun sekaligus menekuni satu atau dua bidang di luar akademik seperti seni, olahraga atau organisasi. Saya tidak tergabung di BEM karena memang passion tidak berada di situ, tetapi saya menyukai shodo (seni kaligrafi Jepang). Dari kesukaan itu akhirnya saya menjadi buchou (ketua klub) selama dua tahun. Lewat shodo, saya bepergian ke banyak kegiatan luar kampus, bertemu orang untuk menjual tulisan, berlatih bersama tim shodo yang tentunya mengasah kesolidan klub.

5 sikap yang harus dimiliki fresh graduate
Miliki Hobi atau Kegiatan Selain Akademik
(Unsplash: @Giulia_Bertelli)


Selain itu saya juga berani mengambil pekerjaan sampingan seperti menulis dan menerjemahkan, yang ketika ditambahkan di dalam CV akan menunjang performa kita di mata recruiter. Belajar rajin memang harus, tetapi kemampuan interaksi dengan orang lain, menyusun kegiatan bersama tim, dan juga kegiatan di luar belajar akan membantu mengasah kemampuan leadership serta kemandirian kita dalam problem solving. Seimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik. Carilah aktivitas yang sesuai hobi atau minat, bisa juga ambil kegiatan magang, volunteer, menjadi guru privat dll.

Asah Bahasa Asing

Minimal kuasailah Bahasa Inggris. Rata-rata sebagian besar lowongan pekerjaan saat ini mensyaratkan pelamar untuk melampirkan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris atau minimal bisa bercakap-cakap lancar dan bisa membaca serta menulis dengan cukup baik. Terutama jika ingin memasuki perusahaan besar yang ranah produksinya mancanegara, maka kemampuan Bahasa Inggris menjadi sangat penting.

Lebih baik lagi jika menguasai dua bahasa asing atau lebih, maka nilai jual diri kita akan semakin meningkat. Belajar tidak harus di kursus, kita bisa belajar dari drama, film, aplikasi gawai atau Youtube. Gunakan internet untuk belajar semaksimal mungkin, jangan hanya swafoto dan menulis status galau tidak jelas.

Sopan di Media Sosial

Mengapa ini menjadi sebuah sikap yang harus disiapkan fresh graduate? Apa hubungannya dengan pekerjaan? Korelasinya sangatlah penting. Saat ini para recruiter juga mengecek media sosial kita apakah dipenuhi status penuh kebencian ataukah netral?

5 sikap yang harus dimiliki fresh graduate
Jaga Sikap di Medsos
(Unsplash: @timbennetcreative)

Jika di media sosial kita sering menyebar berita hoaks atau membicarakan aib buruk orang lain, maka hal ini akan membuat recruiter ilfil. Sopan di media sosial adalah sebuah skill penting yang berkaitan dengan attitude serta kematangan pribadi.


Perbaiki Attitude

Usia muda dan minim pengalaman mengharuskan kita banyak belajar dengan rekan satu departemen dan para senior. Jangan menjadi orang yang terlalu idealis sampai sulit menerima masukan dari orang lain. Jadilah orang yang mau belajar sekaligus bersikap sopan. Attitude yang paling mendasar selain sopan santun juga dari gaya berpakaian. Jangan berdandan menor dan memakai perhiasan berlebihan.

Gengsi Harus Disingkirkan Sejenak

“Kerja itu harus sesuai passion, makanya jangan kerja ikut orang aja, kejar passionmu dan buka bisnis sendiri sesuai passion.”
Kalimat di atas seringkali merasuk di kepala para fresh graduate sehingga mereka galau selepas wisuda. Apakah bekerja itu harus sesuai bidang studi ataukah sesuai passion? Bagaimana jika pekerjaan pertama ini kelihatannya tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari? Mau minta gaji besar kok belum punya pengalaman ya? Akibatnya karena terlalu sibuk menimbang-nimbang, kesempatan berkembang atau bekerja terlewatkan begitu saja. Lebih sulit lagi jika kebimbangan itu tersulut sikap GENGSI.

5 Sikap yang Harus Dimiliki Fresh Graduate


Sejak pertama kali bekerja, saya sisihkan di tepian soal gengsi. Ketika ditanya mau gaji berapa, saya hanya meminta gaji sedikit di atas UMR. Makanya kaget sekali saat membaca postingan seorang fresh graduate universitas negeri ternama yang menghina gaji 8 juta. Belagu sekali nih anak, itu pikir saya.


Dari segala skill yang harus dimiliki seorang fresh graduate, mental gengsian dan terlalu idealis inilah yang sering menjadi mental block. Gunakan logika. Apakah passion sudah menghasilkan? Apakah mau belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang tua? Terimalah pekerjaan halal yang mungkin masih bisa kita masuki untuk belajar hal baru. Jika sudah bekerja dan mencoba menyukai pekerjaan minimal setahun saja, tetapi stres menghadang, keputusan berikutnya untuk keluar bisa dipertimbangkan.

Mumpung masih muda, bekerja keraslah sembari memupuk passion agar lebih bermanfaat. Jika belum menemukan passion juga tidak masalah. Lebih nyaman menjadi karyawan ketimbang entrepeneur juga bukan dosa. Bersyukurlah pada apa yang diterima dan bergerak maju agar tidak terjebak di zona nyaman.


Itulah beberapa sikap yang harus dimiliki fresh graduate. Berpikirlah terbuka dan jangan dibutakan ego serta ambisi sampai tidak bisa bersikap rasional ya.

 

1 komentar

Rizky Andrea mengatakan...

wah menambah pengetahuan sblum saya menjadi fresh graduate, makasih kak