Judul Buku :
Tango
Pengarang :
Goo Hye Sun
Penerjemah :
Dwita Rizki Nientyas
Penerbit :
PT.Ufuk Publishing House
Tahun :
2012, Cetakan ke-1 Juli 2012
Jumlah halaman : 307 halaman
Novel yang ditulis oleh Goo Hye
Sun, seorang aktris dan seniman multitalenta yang namanya melejit lewat
perannya sebagai Geum Jan Di di serial drama Korea “Boys Before Flowers” ini
menyajikan kisah cinta dan liku-liku kehidupan tokoh Yun dibalut dengan gaya
bahasa yang ringan namun filosofis.
Goo Hye Sun adalah seorang aktris
yang juga mampu menghasilkan lukisan indah, menciptakan lagu dan bermain musik
hingga menjadi sutradara film pendek. Novel Tango pertama kali diterbitkan di
Korea pada 1 April 2009 dan langsung menjadi karya laris dengan angka penjualan
di atas 30.000 eksemplar dalam seminggu. Karya lukisannya juga telah dipamerkan
di Galeri La Mer Insadong, Seoul pada bulan Juli 2009.
Novel ini menceritakan mengenai
tokoh wanita bernama Yun yang memiliki sifat perfeksionis dan serba teratur
dalam kehidupannya. Yun menjalin kasih dengan Jung Woon namun akhirnya kandas
karena perbedaan yang besar di antara keduanya. Berikutnya, Yun terjebak cinta
segitiga di antara dua pria yaitu Min Young dan Si Hoo, yang ikut berperan
dalam perkembangan karakter Yun dalam menghadapi permasalahannya.
Kelebihan novel Tango adalah dari
alur yang berjalan maju dan dinamis. Perkembangan karakter Yun digambarkan
secara natural dan mampu mengaduk emosi pembaca. Sudut pandang ‘aku’ membuat
pembaca seolah mampu mendalami perasaan dan emosi tokoh Yun. Gaya bahasa yang
filosofis adalah salah satu keistimewaan novel ini, seperti bagaimana pengarang
menggambarkan perbedaan antara Yun dan Jung Woon dengan ketidak sukaan Yun pada
hobi Jung Woon yang suka minum minuman keras serta merokok. Jung Woon juga
menyatakan dirinya ingin memiliki kekasih yang bisa diajak bicara, bukan hanya
sekedar menemani tanpa ada rasa keakraban diibaratkan dengan tarian Tango yang
harus dipraktekkan secara berpasangan bukannya sendirian. Ilustrasi cantik yang
menghiasi tiap bab adalah karya Goo Hye Sun. Kelemahan novel ini hanya terletak
pada gaya bahasa yang terkadang cukup filosofis, sehingga mungkin pembaca
remaja akan cukup kesulitan untuk mengerti.
Konflik yang cantik ditampilkan Goo
Hye Sun dengan halus dan unik. Misalnya saja ketika Jung Woon menyebutkan bahwa
rokok dan minuman alkohol yang tak disukai Yun adalah hal yang sudah menjadi
rutinitas bagi Jung Woon, sama seperti Yun ketika mandi atau sarapan. Dalam
hubungan yang harmonis diibaratkan seperti tarian tango yang memang membutuhkan
pasangan. Jika tidak seirama maka salah satu akan menginjak kaki pasangan
menarinya, sama seperti hubungan cinta.
Novel ini sangat layak dibaca bagi
kaum wanita modern yang sering mengalami permasalahan dalam kehidupan cinta.
Kesibukan dapat menjadi jarak dalam sebuah hubungan dan ketegaran Yun juga
dapat diteladani walau pada akhir cerita dia harus kehilangan cinta sejatinya,
Si Hoo yang meninggal karena kecelakaan. Perpisahan adalah sebuah kenyataan
yang harus dihadapi oleh wanita atau manusia lainnya, entah perpisahan karena
kebencian atau karena kematian.
5 komentar
Waah, menarik! Terima kasih udah posting ini :D
Aku jadi pingin beli, hehe
topik tentang cinta selalu menarik namun pembahasannya yang menarik membuat orang tertarik...
:)
dimana ada novel tango ini aku jadi mau beli
artis, penulis, pelukis, manusia bisa jadi apa saja asal dia mau ya.
jangan lupa, dia sutradara film pendek juga hehe
Posting Komentar