Menjadi seorang pebisnis maju adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Tidak perlu mengikuti aturan ketat di instansi atau kantor yang menjadi tempat kerja aatu tidak perlu juga berhadapan dengan atasan yang mungkin kurang cocok adalah beberapa hal yang menjadi alasan mengapa berwirausaha memiliki sisi menyenangkan. Aldi Ferdian telah membuktikannya. Malah ia melebarkan sayap tak hanya membuka usaha sendiri, namun juga memberikan unsur charity di dalamnya.
Sebelum terjun di dunia entrepeneurship, Aldi telah melanglang buana di dunia perbankan. Beberapa bank ternama telah ia jajaki hingga menapaki jenjang karir yang cukup mapan. Namun karena perbankan bukanlah passion sesungguhnya, pendiri Vizwerk tersebut tidak melanjutkan karirnya dan memilih untuk merintis lagi karir entrepeneurnya.
Vizwerk tumbuh semakin sukses dan dalam perkembangannya, Aldi tidak hanya mengunggulkan unsur pertambahan profit perusahaan. Pria kelahiran Bandung tersebut membantu karyawan perusahaannya yang berniat membuka usaha. Ia tak takut jika karyawannya nanti menjadi pesaing, justru Aldi ikut membantu tumbuhya entrepeneur-entrepeneur baru yang menambah segar iklim bisnis Indonesia, hingga ia bisa disebut sebagai financial consultant. Aldi dan juga rekan bisnisnya juga turut membantu yayasan anak yatim yang membutuhkan dana. Bisnis Aldi kini berfokus pada ekonomi kerakyatan dan bisnis mikro yang menaungi beragam jenis seperti multimedia, koperasi, pariwisata, perkebunan dan yayasan.
Investasi yang dilakukan Aldi telah melahirkan banyak platform bisnis kreatif seperti Travella Tour, Kingkong Jasa Media, Ginta, koperasi dana usaha dan Yayasan Hayatussalam.
Dari perjalanan Aldi Ferdian dalam menjalankan bisnisnya, dapat ditarik sebuah kesimpulan. Berbisnis juga harus dibarengi dengan charity. Siapa bilang berbisnis hanya fokus pada materi semata, Aldi dan timnya mematahkan anggapan tersebut. Berbisnis yang baik perlu diseimbangkan dengan kegiatan sosial membantu sesama. Kesuksesan sejati akan lebih manis jika bisa manfaatkan untuk kepentingan bersama.
Tidak ada komentar
Posting Komentar