Dear, my favorite writer.
Terus terang, aku sangat bingung ketika di hari ini surat yang kutulis adalah untuk bintang yang kukagumi. Dan, satu-satunya orang yang membuatku terkagum sekaligus terpacu untuk berkarya adalah kamu, Dee Lestari.
Aku sudah terkesima setelah membaca bukumu yang pertama. Supernova, Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh telah membiusku hingga tak kulepaskan karya-karyamu berikutnya. Kalimatmu sederhana. Cenderung khayal, namun ini yang kucinta. Keajaiban bisa tercipta dari untaian kalimat yang kauramu dengan penuh kecermatan serta kesungguhan.
Apalagi saat aku membaca karyamu yang kata teman-temanku, salah satu tokohnya sama aneh dan absurd sepertiku. Kugy, si Agen Neptunus ciptaanmu juga menjadi favoritku.
Karena aku punya mimpi yang begitu tinggi dan terinspirasi juga olehmu, bolehkah aku berkhayal jika suatu hari kita menjadi pasangan menulis bersama? Sebuah buku dengan cetakan namaku dan namamu terpajang di etalase toko buku, wow it's a sweet dream.
Jadi aku tetap menuliskan kata-kataku. Semoga mimpiku diamini oleh malaikatku dan Tuhan turut beri restu.
Regards,
Reffi
Tidak ada komentar
Posting Komentar