“Aku ganti nomor telepon ya, lagi diteror nih,” ucap seorang kawan pada
saya suatu hari. Lantas saya bertanya,”Kenapa ganti nomor? Emang siapa yang
ganggu?” ia pun menjawab dengan bangga,”Biasa laah, cowok yang ngefans sama aku
itu lho,” aku hanya tersenyum mendengar rentetan kalimat berikutnya. Selalu saja
sama, ia membicarakan laki-laki yang menggemarinya sampai berbuat tidak
menyenangkan seperti itu.
Banyak sekali mungkin di sekitar kita, wanita super cantik jelita yang
menjadi kejaran laki-laki, di sekelilingnya penuh dengan pujian dan bujuk rayu
menggoda. Memang menjadi perempuan yang dikagumi banyak pria adalah kebanggan
tersendiri, siapapun itu tak hanya perempuan, jika dikagumi orang lain pasti
bangga kan?
Masalahnya kawan saya yang cantik jelita itu juga tak
putus dirundung masalah percintaan. Silih berganti kekasihnya memberinya janji
palsu yang tak bisa dipegang. Menyedihkan bukan? Malah dahulu di saat masih
mengenakan seragam putih abu-abu, saya sering disindir karena menjadi
satu-satunya yang belum memiliki kekasih.
Hanya Seseorang Terbaik Yang Berhak Mendapat Hati Wanita Sepenuhnya |
Sejujurnya saya malah kasihan dengan perempuan cantik
yang tak sadar sedang dijadikan permainan laki-laki itu. Cantik dan penampilan
menarik mungkin dapat menggaet banyak pria, namun untuk membuat seseorang yang
berkualitas bertahan untuk mengenal kita dibutuhkan lebih dari sekedar
penampilan luar. Yah, inner beauty jawabannya.
Jadi kawanku, perempuan jomblo yang masih menyendiri
atau minder dengan kejombloannya, tidak perlu resah. Menurut penelitian yang
saya baca di buku laris “Men Are From Mars, Women Are From Venus”, sebagian
besar mencari gadis cantik bertubuh seksi untuk hubungan jangka pendek,
sebagian besar pria matang akan mencari wanita cerdas, humoris, dan keibuan
untuk dijadikan pasangan jangka panjang. Jadi untuk pria matang dan komitmen butuh dari sekedar penampilan menarik, karakter dan kepribadian menjadi faktor yang kuat. Penampilan cantik bisa diperoleh dengan waktu singkat, sementara kepribadian, hmm butuh pembiasaan untuk membangunnya. So need a little more time.
Mengapa begitu? Menurut saya, bisa jadi gadis-gadis
berpakaian seksi dan cantik aduhai itu menyenangkan untuk diajak kemanapun. Pria
bangga memiliki wanita jelita di sisinya. Namun jika ia memilih istri, kebanyakan
akan mencari perempuan yang bisa mendamaikan hatinya, bukannya menggairahkan
saja. bayangkan jika seorang istri itu menggairahkan dan tidak bisa menjaga
pergaulan, tentu saja si suami tidak akan pernah tenang untuk meninggalkan
istrinya di rumah.
Jadi perbaiki saja kualitas pribadi kita. Percantik diri
dengan kecantikan dan keanggunan yang sopan dan wajar. Perkaya wawasan dan
perluas pergaulan. Jangan iri dengan perempuan yang sepertinya mudah berganti
pacar, justru irilah dengan perempuan muda yang bisa sukses di bidang yang
ditekuninya. Hukum tarik-menarik berlaku, jika kita berprestasi dan hidup di
lingkup orang-orang yang cerdas serta baik, maka akan datang orang-orang yang
sama baik dan cerdasnya. Sesekali mungkin kita akan mengalami patah hati atau
terluka dalam hubungan entah cinta atau persahabatan. Yang penting, kita harus
lebih kuat setelah bersedih dan tunjukkan pada dunia, wanita bukanlah makhluk
nomor dua. Nah, kalau Tuhan sudah mengaruniniai kita kecantikan fisik memesona,
syukuri saja, tetapi selalu sadar diri agar tidak mudah terbujuk laki-laki
tidak bertanggung jawab. Baca juga Cantik Saja Tidak Cukup
Tidak ada komentar
Posting Komentar