Jangan Mengabaikan Imunisasi!

Melihat tumbuh kembang si buah hati semakin sehat dan juga lincah, adalah kebahagiaan bagi orang tua. Merawat anak apalagi di usia yang masih membutuhkan perhatian orang tua dalam segala aktivitasnya, memang tidaklah mudah. Apalagi di usia 0-5 tahun, perkembangan otak dan organ tubuh anak sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pemberian asupan gizi yang tepat dan juga pengawasan yang benar dari orang tua, akan melindungi anak dari penyakit dan ancaman lainnya.

Salah satu cara agar bayi dan balita tumbuh sehat adalah dengan pemberian imunisasi lengkap. Banyak orang yang yang masih menganggap bahwa imunisasi hanya akan memberi efek samping pada anak. Memang setelah penyuntikan vaksin, tubuh anak akan merespon sebagai proses adaptasi vaksin dengan organ tubuh yang diberi kekebalan. Efek singkat seperti mual dan sedikit panas sebenarnya bukanlah masalah fatal. Akan lebih fatal jika orang tua menolak imunisasi karena tubuh bayi dan balita sangat rentan dengan penyakit.

Seperti yang tercantum di situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyatakan jika imunisasi telah menyelamatkan banyak nyawa anak Indonesia. Justru dengan kealpaan pemberian suntik imunisasi, wabah penyakit cepat berkembang. Periode 2005-2006 terjadi kasus tiga ratus lebih anak-anak menderita cacat permanen di Sukabumi karena tidak mendapatkan vaksinasi polio. Bahkan virus polio menyebar sampai wilayah Banten, Madura dan Aceh. Hingga tahun 2011, banyak anak yang meninggal akibat belum mendapatkan imunisasi lengkap terutama imunisasi DPT.

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pemerintah bekerjasama dengan organisasi terkait untuk mengkampanyekan pentingnya imunisasi.  Organisasi non-pemerintah juga mulai membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan imunisasi seperti organisasi Ronald McDonald House Charities Indonesia secara independen. Salah satu programnya yakni Ronald McDonald Care Mobile bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat, melaksanakan penyuluhan secara cuma-cuma untuk anak-anak. Imunisasi gratis juga diberikan melalui pelayanan ini, dan saat ini baru mengcover wilayah DKI Jakarta sampai Jawa Barat.

Jangan sepelekan pemberian imunisasi. Cari informasi sebanyak mungkin mengenai imunisasi di daerah anda. Ajak tetangga dan kerabat anda untuk lebih sadar dengan pentingnya imunisasi. Keterlambatan akan menimbulkan penyesalan.

 

Tidak ada komentar