Pendidikan Karakter Ala Stefie Siera Ngangi

m.fastnewsindonesia.com




Pendidikan karakter harus dimulai sejak anak-anak usia dini. Dengan pembentukan yang tepat sejak kecil, maka seiring bertambahnya usai nanti, anak-anak akan memiliki kepribadian yang baik untuk masa depannya. Inilah yang diterapkan orang tua Stefie Siera Ngangi. Mengenyam pendidikan di luar negeri sejak kecil serta tetap mengembangkan bakat serta potensi yang dimiliki, telah mengasah kemampuan Stefie.

Apa yang dialami oleh Stefie, telah membentuk jiwa mandiri serta insting edukatifnya. Stefie telah melanjutkan pendidikan di luar negeri sejak lulus sekolah dasar. Di usia sebelia itu, ia berani mengambil keputusan untuk hidup sendiri di Singapura dan beradaptasi di lingkungan yang sama sekali baru. Hingga memasuki jenjang SMA, Stefie mengalami beberapa kali perpindahan sekolah hingga Kanada. Di tiap negara yang ia tinggali, jiwa nasionalis gadis cerdas ini justru semakin terpupuk. Secara tidak langsung ia menjadi duta untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada teman-teman asingnya. Jauh dari Indonesia tidak membuat Stefie lupa akan akar budayanya.

Di usia remajanya, Stefie juga memperkaya diri dengan pendidikan kesenian selain belajar hal-hal berbau akademik. Gadis yang tekun berlatih balet ini menemukan dunia yang istimewa dalam dunia seni. Ia menyadari jika seorang individu perlu menyeimbangkan kemampuannya, antara otak kanan dan kiri haruslah berimbang. Dan pengembangan kemampuan itu lebih bagus dimulai di usia dini.

Menyadari manfaaat dari segala pendidikan dan aktivitas sejak kecil tersebut, mendorong Stefie untuk mendirikan lembaga pendidikannya sendiri, antara lain Stefie’s House of Creativity pada 2006, Kiwikids Preschool & Kindergarten dan juga mulai mengembangkan pendidikan lanjutan yakni Kiwi School (Primary – High School). Stefie’s House Creativity adalah sekolah yang khusus mengajarkan seni tari balet dan juga daerah untuk anak-anak. Sekolah untuk anak usia prasekolah dan juga lanjutan yang didirikan Stefie juga dikombinasikan dengan kurikulum internasional. Pengalamannya selama bersekolah di luar negeri juga turut memberikan sumbangsih besar dalam pembentukan kurikulum yang ia susun untuk sekolah-sekolahnya.

Stefie berpendapat jika anak-anak dan remaja yang lebih banyak mengembangkan kemampuannya dengan kegiatan positif, tentunya akan memiliki kesempatan sukses yang lebih besar di masa depan. Usia muda adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Mengejar mimpi harus dilakukan sebelum penyesalan itu datang.

Tidak ada komentar