Apa Yang Kuinginkan, Apa Yang Kubuang, Apa Yang Kupertahankan

Apa yang kuinginkan?

Aku ingin terbang bebas membawa impian, tak peduli segala macam kalimat bernada hinaan.
Aku melangkah satu demi satu, tanpa membawa masa lalu yang buruk, berani berjalan maju.
Aku mendengarkan suara Semesta yang menjadi refleksi cita-citaku dan sering kubisikkan tiap kali sebelum tertidur.
Aku semakin mudah berbicara dengan Allah SWT.
Aku menjadi lebih banyak mendengar, bukan hanya berbicara.
Aku ingin menjadi semakin kaya. Kaya waktu untuk berbagi ilmu, kaya ilmu untuk saling bertukar pikiran, dan kaya kebijaksanaan di dalam pikiran agar bisa menghargai perbedaan. Uang akan menjadi nilai tukar yang baik untuk berbagi, namun tidak untuk membeli kebahagiaan.
Aku bisa bertemu dengan banyak orang yang juga sedang berjuang mencapai impiannya, untuk saling menguatkan.
Aku bertualang lebih jauh.
Aku diberi kelapangan dan bahu yang kuat agar bisa terus tersenyum meski dipenuhi baret luka (aku tak tahu kapan dan di mana cobaan datang, tapi aku tahu aku tidak sendirian).
Apa yang kukerjakan memberi manfaat.
Aku membuat keluarga dan sahabat-sahabatku memiliki waktu menyenangkan ketika bersamaku.
Aku berjumpa dengan belahan hatiku.

Apa yang kubuang?

Hal-hal yang membuatku sering marah, kesal dan tidak tulus dalam mengerjakannya.
Keingintahuan tak penting dengan masalah-masalah orang lain yang tidak menjadi urusanku.
Keraguan dan rasa takut untuk mempelajari hal yang kuinginkan.
Benci pada hal-hal tak penting.
Kecemasan berlebih untuk hal-hal yang belum tentu terjadi.


Apa yang kupertahankan?

Rasa syukurku dan berusaha untuk tetap rendah hati meski banyak dipuji.
Tidak kepayahan meski banyak diuji.


Sidoarjo, di awal tahun 2018 dan hujan turun



Tidak ada komentar