Elizabeth Setiaatmadja, Womenpreneur Indonesia Ahli Networking






Elizabeth Setiaatmadja adalah seorang womenpreneur Indonesia yang memiliki jiwa bisnis sejak masih belia. Networking adalah skill khusus yang dimiliki Elizabeth hingga ia bisa melesat dengan banyak brand yang ia kelola.

Kisah hidup bisa terjun di dunia bisnis diawali sejak masih sangat belia. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman hidupnya. Bagaimanakah cara Elizabeth mengejar impian dan strategi hingga menjadi womenpreneur sukses?

 

Berusaha Untuk Selalu Maksimal

Sejak masih anak-anak, Elizabeth Setiaatmadja mempunyai ketertarikan dengan banyak hal. Rasa ingin tahunya yang tinggi membuat Elizabeth belajar keras untuk belajar berbisnis sekaligus menjalin relasi. Bakat Elizabeth juga sangat beragam, salah satunya di bidang musik. Ia akan belajar sampai tuntas dan paham betul sampai sering dimintai menjadi oleh gurunya untuk menjadi asisten pengajar.

Ketika masih bersekolah, Elizabeth suka sekali menggunakan barang yang ia beli dari temannya, seperti kalung contohnya. Kalung tersebut dikenakan saat sedang hang out dan ternyata teman-temannnya ingin juga punya kalung yang sama. Dari sinilah akhirnya ia mulai melakukan bisnis pertamanya dari menjual lagi jenis barang yang pernah ia beli. Semudah itu Elizabeth telah menerapkan prinsip seorang entrepreneur.


Foto: ObsessionNews


Elizabeth tidak pernah setengah-setengah. Ketika dia belajar musik, maka ia akan menekuni dengan sangat serius sampai merencanakan bisnis sekalipun. Dalam berbisnis, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik. Kini Elizabeth menjadi pebisnis sekaligus ahli dalam bidang public speaking  yang sangat peduli dengan kegiatan sosial.

Networking adalah Kunci

Kuliah di luar negeri dan fokus belajar tidak menyurutkan jiwa bisnis Elizabeth. Selepas lulus, ia bekerja sebagai auditor di sebuah perusahaan ternama. Banyak teman-teman Elizabeth yang akhirnya memilih resign karena tidak sanggup dengan tuntutan pekerjaan yang sangat tinggi. Elizabeth tetap bertahan dengan menjadi staf yang sangat diandalkan.

Networking punya andil besar untuk berbisnis. Elizabeth semakin dekat dengan orang-orang yang memberinya dampak positif sehingga bisnisnya pun cukup menjanjikan. Chronicles adalah production house yang dibuat bersama suaminya. Dari networking dan selama bekerja dengan banyak orang secara profesional, bisnis Elizabeth  berkembang secara fantastis.

Sekali lagi, ia berhasil melariskan dagangan atau produk temannya. Dan kini dengan brand Chronicles, ia bergabung di komunitas bisnis Business Networking International (BNI) Amplify yang kegiatannya saling mendukung keberlangsungan bisnis sesama anggota. Bisa dibilang jika Elizabeth adalah networking expert yang inspiratif.                                             

Mengasah Kemampuan Visioner

Tidak bisa dipungkiri jika networking membawa banyak perubahan besar dalam hidup perempuan multitalenta ini. Alumni kelas kepribadian di John Robert Powers ini sesekali diundang sebagai pakar komunikasi yang membahas public speaking, table manner, dan topik lainnya yang terkait dengan self development. Bergaul dengan banyak orang mampu mengasah intuisi Elizabeth.

Pebisnis perlu berlatih menjadi orang yang visioner. Elizabeth tidak segan menutup lini bisnisnya jika ia tahu kalau target market atau potensi pasar di masa yang akan datang bisa saja mengalami penurunan. Bisnis seharusnya juga dipikirkan mengenai cashflow bulanan, tren psar, jumlah manpower (karyawan), dan segudang hal detail lainnya.


Foto: cerryku.com


Mendukung Aktivitas Sosial

Hal paling menarik dari Elizabeth selain dari kemampuan networking dan visionernya adalah jiwa sosial yang sangat tinggi. Ia bergabung dalam program Rise Up, sebuah program yang membantu jemaat terdampak pandemi. Pemasukan dari donasi kemudian disalurkan kepada jemaat dalam bentuk pelatihan atau kebutuhan pokok lainnya.

Pengalaman yang sulit dilupakan oleh Elizabeth adalah ketika kodisi pandemi sedang buruk-buruknya, ia membuka program fund raising untuk pengadaan APD. Di luar dugaan, video promosi fund raising tersebut viral dan donasi yang terkumpul berlimpah ruah. Elizabeth membantu banyak paramedis yang berjuang di garda terdepan untuk melawan pandemi. Ia pun  sangat bersyukur dengan perannya sebagai seorang sociopreneur.


Baik sebagai womenpreneur, networking expert, atau sociopreneur, Elizabeth Setiaatmadja mengajarkan kita untuk terus berkembang dan tidak menyerah untuk mencapai impian. Ikuti rasa ingin tahu, pelajari, dan jangan lupa berbagi agar hidup menjadi jauh lebih bermakna.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar