Judul
Buku : Receh By Receh
Penulis :
Katarina Indarwati
Jumlah
halaman : 173 halaman
Tahun
terbit : 2012
Penerbit
: PT Elex Media Komputindo
Siapa bilang menjadi ibu rumah tangga maka wanita
akan kehilangan kreativitasnya. Katarina Indarwati adalah salah satu perempuan
yang mematahkan anggapan miring tersebut. Seorang wanita yang juga sekaligus
berprofesi sebagai ibu rumah tangga, berhasil dalam bisnis travel agent EMFA Travel. Buku ini akan mengupas tuntas perjalanan
usaha travel milik Katarina yang bermula dari rumah menjadi agen besar yang
tersebar di banyak kota.
Sebagai pembukaan yang menarik, pembaca akan
diperkenalkan dengan pentingnya uang. Katarina menjelaskan persepsinya tentang
uang. Berasal dari keluarga yang cukup berada, membuat Katarina tidak
mengangggap penting uang pada mulanya. Kejadian demi kejadian mengantarkan
dirinya pada kesadaran pentingnya uang dalam kehidupan. Puncaknya, ketika anak
pertamanya divonis terancam buta di usia yang sangat dini, membuat Katarina dan
suaminya kelimpungan mencari dana dimana-mana. Setelah menikah, wanita yang
fasih berbahasa Mandarin tersebut memutuskan untuk menjadi full time mom. Keputusan itu agak disesali, terebih ketika
puteranya membutuhkan banyak dana untuk berobat di Singapura.
Beragam bisnis dan investasi sudah sempat dicoba. Namun,
kejadian pahit silih berganti menimpanya. Pengalaman kehilangan uang akibat
salah berinvestasi dan gagal bekerja sama adalah makanan sehari-harinya saat
mulai belajar berbisnis. Uang memang bukan segalanya, namun segalanya butuh
uang. Uang dapat meringankan hidup dan juga dapat menghancurkan hubungan. Katarina
mendapat banyak pengalaman berharga tentang uang setelah ia memutuskan untuk
beriwarusaha.
Wanita cantik ini pada mulanya bercita-cita ingin
menjadi penulis. Sudah terbit beberapa bukunya, tetapi ia masih kurang puas dengan
lamanya royalti yang baru dibayarkan beberapa bulan. Dari mengikuti satu seminar
ke seminar bisnis lainnya, akhirnya ia menemukan satu bisnis kecil yang bisa
memberikan pemasukan lumayan. Hal ini memberi angin segar bagi Katarina, karena
ia rindu untuk berkarya lagi. Sebelumnya ia sempat mengenyam pendidikan satu
tahun di Beijing dan menjadi guru. Keputusan untuk melepas karir setelah
berumah tangga merupakan keputusan besar yang tak pernah disesali, tetapi sakit
yang diderita puteranya membuat Katarina bertekad untuk bekerja dari rumah.
Selain menceritakan perjalanan kehidupan dan
perkembangan bisnisnya, Katarina membagikan tips-tips berbisnis travel
sekaligus strategi pengembangannya. Nilai plus buku ini yang membedakan dengan
buku lain adalah memberikan banyak wawasan bagaimana menjadi pemimpin yang baik
dalam sebuah perusahaan. Tengok saja bab Staf
Anda, Kekuatan Anda di halaman 51, Serve
With Heart di halaman 83 dan Network.Network.Network
di halaman 91. Sebagai pimpinan yang baik, kita dianjurkan untuk belajar
mengenali karakter staf dan mulai mendelegasikan tugas-tugas sesuai kemampuan
mereka. Jangan bekerja snedirian. Berikan reward dan punishment sesuai kualitas
kerja staf atau karyawan anda. Jangan lupa, layani konsumen dan rekanan bisnis
dengan hati. Konsep yang dipegang dalam buku ini bukanlah take and give,
melainkan give and give. Memberilah secara tulus sesuai kemampuan anda dan
mulai rasakan hasil yang lebih mengena di hati, rasakan rezeki anda pun
meningkat.
Kegagalan adalah sebuah pembelajaran terbaik untuk
mencapai kesuksesan. Agaknya hampir semua orang sukses harus dipaksa mencicipi
sedikit atau malah banyak kegagalan agar mereka belajar bagaimana caranya meraih
mimpi mereka. Saat bisnis travelnya semakin merangkak naik, Katarina harus
mengahadapi banyak masalah dengan rekanan bisnis. Ditambah kesibukannya
mengurus rumah tangga juga cukup menyita pikiran, tenaga dan waktu. Katarina
yang sempat kewalahan dan hampir patah hati dengan kurangnya waktu istirahat, berhasil
bertahan hingga kesuksesan mulai digenggam. Ditambah lagi sang suami rela
berhenti dari pekerjaannya dan membantu Katarina dalam menjalankan usaha, memberikan
suntikan semangat bagi ibu muda tersebut untuk terus maju.
Menjual tiket pesawat lebih mudah daripada menjual
pulsa. Bagaimana bisa begitu? Buku ini hadir untuk menjawab pertanyaan anda. Yang
paling penting adalah kesuksesan ibu rumah tangga yang kini menjadi pemilik travel agent ternama ini menunjukkan
bahwa perempuan tetap bisa sukses meski harus dimulai dari rumah. Tak ada yang
salah dengan gelar ibu rumah tangga. Bagi anda yang menyandang status wanita
karir pun harus tetap mengutamakan keluarga. Dengan membaca buku ini, siapa
tahu anda menjadi tertarik dengan dunia travel
agent. EMFA Tour juga bersedia memberikan penawaran kerjasama sebagai
sub-agen dan membimbing anda mengembangkan usaha. Mari terus kobarkan semangat bermimpi!
Perempuan pasti bisa terus berkarya.
2 komentar
buku agak lama ya.. tapi patut deh dibaca... hmm kapan-kapan ke gramedia aaahh
mungkin sudah tidak dijual..coba cari-cari dulu,,atau via online mungkin :)
Posting Komentar