Belajar Menjadi Spons Bukannya Bunglon

Anda pernah melihat kartun anak-anak populer Spongebob? Makhluk spons berbentuk kotak lucu dan sangat naif itu sukses sering membuat saya terpingkal-pingkal ketika melihat cuplikan adegan-adegannya. Ada sebuah episode ketika Spongebob ketakutan dengan ancaman kawan di kelas mengemudinya yang ingin menendang bokongnya. Tiap hari Spongebob berangkat belajar dengan takut dan gemetaran. Kawan baru itu memang terkenal kejam dan suka menindas, hingga akhirnya Spongebob dipojokkan untuk dianiaya, hasilnya semua tendangan dan pukulan hanya mental tak terasa sakit di tubuh spons si Spongebob.
Spongebob Si Unyu


Saya menjadi teringat dengan konsep ilmu kungfu Tai Chi yang sering saya tonton di film-film silat mandarin. Ilmu Tai Chi pada dasarnya menggunakan semua unsur dari alam sekitar sebagai senjata dan bukannya mengeluarkan jurus tapi mengembalikan serangan musuh, hampir sama dengan tubuh spons Spongebob, yang sama sekali tidak menyerang ketika dipukul tapi hanya mengembalikan serangan.

Lalu muncul pemikiran begini, alangkah enaknya kita bisa menggunakan konsep spons dan Tai Chi itu sebagai filter dari pengaruh buruk yang ada di lingkungan. Kadang kita tak bisa memilih harus tinggal di lingkungan seperti apa, yang harusnya memiliki benteng diri ya diri kita sendiri. Coba bayangkan, misalnya kita diajak pergi ke tempat-tempat gaul seperti klab malam, diskotik, atau pub oleh teman dekat kita sendiri, mungkin kita akan kesulitan menolak. Namun, kalau konsep spons itu kita pakai, kita tidak akan takut menolak ajakan negatif dan tidak takut diejek berbeda oleh teman dekat. Semua ejekan itu toh nantinya akan kembali pada mereka, coba bayangkan misalnya tiba-tiba ada razia dadakan di klub malam tersebut atau ada seseorang iseng yang mencampur narkoba dalam soft drink yang mereka minum, apa anda nggak bakalan nge-fly dan lama-lama bisa kecanduan? Hii, ngeri sekali...

Film Kungfu Klasik favoritku 
Anda tidak perlu marah bila dihina tidak gaullah, kuper atau dibilang sok alim, gunakan saja jurus Tai Chi. Bersahabatlah dengan diri dan lingkungan alam, namun jangan frontal memusuhi. Menjadi berbeda itu bukan berarti menjadikan anda kolot dengan nilai dan prinsip anda, tapi toh semua orang punya sisi baik dan buruk bukan? Ambil saja sisi baiknya dan pentalkan kembali sisi buruknya, maka pribadi yang berkarakter akan menajdi jati diri anda.

Jangan sekali-kali menjadi bunglon. Tidak memiliki prinsip dan hanya mengikuti warna lingkungan tempat ia hinggap. Kalau sikap yang anda tiru itu baik, jelas bisa anda pakai, tapi semua nilai dan prinsip orang lain itu juga tidak semuanya sama persis bukan? Tuhan itu menciptakan setiap manusia sebagai pribadi unik, dan hakekatnya tak ada manusia yang memiliki karakter persis, sama plek nggak ada bedanya, kalau mirip masih mungkin.

Maka, jadilah spons dengan ilmu Tai Chi untuk mengeliminasi pengaruh baik dan menyerap hal-hal baik, jangan hanya sekedar menjadi bunglon yang jago mimikri... Unik Itulah Saya, Anda, dan Kita Semua ^^

3 komentar

Habib mengatakan...

sama-sama penyuka sponsbob. dan sama2 punya pemikiran mendalam yg bisa dihasilkan dari film itu, kita sama!

i like ur note

Reffi Dhinar mengatakan...

terima kasih telah berkunjung,,,saya suka dgn karakternya yg walau naif tapi tulus,, semoga Spongebob bsa terus tayang ^^

Dian Restu Agustina mengatakan...

Kereeen..!
Kini, bunglon ada dimana-mana. Beberapa orang nggak punya prinsip kuat dan memilih jadi mimikri untuk mendapat keuntungan bagi diri, hhh!
TFS, Mbak:)