Laut itu luas
Lengkap dengan ombak
Gulungan ombak Karang berdiri tegak
Kencangnya angin
Menggerakkan jelujur ombak
Lalu hempasan gelombang
Menyentuh seluruh bagian karang
Tahukah engkau?
Laut itu akan bergerak
Menuju landainya pantai
Jika air sungai mengalir ke laut
Apa kaukira uap air laut tak kembali ke tanah dan sungai?
Laut terkadang egois
Memandang dunia Dari tinggi gelombangnya
Pantai atau daratan terkadang pesimis
Menunggu ombak dan sapuan gelombang
Yang sesungguhnya akan selalu kembali padanya
Tidak ada kata namun
Tiada kata tetapi
Karena Laut dan Pantai Akan memiliki dunianya sendiri
Itu sudah ketetapan
Bukan lagi sekedar keharusan
Mari mendongeng sekali lagi
Dengan kerinduan milik mereka
Kisah Laut dan Pantai yang sedang berdansa
Lengkap dengan ombak
Gulungan ombak Karang berdiri tegak
Kencangnya angin
Menggerakkan jelujur ombak
Lalu hempasan gelombang
Menyentuh seluruh bagian karang
Tahukah engkau?
Laut itu akan bergerak
Menuju landainya pantai
Jika air sungai mengalir ke laut
Apa kaukira uap air laut tak kembali ke tanah dan sungai?
Laut terkadang egois
Memandang dunia Dari tinggi gelombangnya
Pantai atau daratan terkadang pesimis
Menunggu ombak dan sapuan gelombang
Yang sesungguhnya akan selalu kembali padanya
Tidak ada kata namun
Tiada kata tetapi
Karena Laut dan Pantai Akan memiliki dunianya sendiri
Itu sudah ketetapan
Bukan lagi sekedar keharusan
Mari mendongeng sekali lagi
Dengan kerinduan milik mereka
Kisah Laut dan Pantai yang sedang berdansa
3 komentar
Laut dan pantai berjalan beriringan dan nggak akan terpisahkan.
puisi yang bagus....
Kita emang gak boleh sombong... Karena kita berasal dari tempat yang sama dan berakhir dengan kisah yang sama... Laut dan sungai... Tak ada yang lebih tinggi...
Laut dan Pantai, seperti 2 hati yang dipaksa untuk dipisahkan, tapi mereka adalah kepingan puzzle yang saling melengkapi satu sama lain, tak mungkin dipisahkan..
Salam dari: http://www.kopikoplak.com :)
Posting Komentar