Kepercayaan Mahal Harganya

Kepercayaan adalah hal yang menjadi satu paket dengan kejujuran. Apapun hubungan kita dan dengan siapapun kita berhadapan, kepercayaan orang lain haruslah tetap kita jaga. Jika kita sekali menyalahgunakan kepercayaan dari orang yang sangat menyayangi kita, misalnya orang tua, sahabat atau kekasih, kadang sungguh perlu usaha yang keras agar rasa percaya itu bisa utuh kembali.

Memang manusia tak pernah luput dari salah, namun sungguh tidak adil jika kita menggunakan dalil 'khilaf' kemudian lantas meremehkan perasaan orang yang telah memberi maafnya pada kita. Maaf memang dapat dengan mudah diberikan, apalagi jika orang tersebut dari awal sangat menghargai kita, namun kepercayaan yang telah dibangun dengan kuat, mampu runtuh dengan sekali tebas.



Kesalahan menjadikan kita manusia pembelajar. Belajar bahwa kita harus berpikir tiap akan bertindak dan belajar memosisikan diri pada posisi orang lain apa dampak perbuatan yang akan kita lakukan terhadap mereka. Jika memang kita tergelincir pada sebuah kesalahan besar, meminta maaflah dan buktikan dengan perbuatan nyata jika kesalahan tersebut tidak akan terulang lagi. Jangan merasa kesal jika kepercayaan itu tumbuh perlahan, karena rasa percaya yang pernah rusak akan membutuhkan waktu dan usaha ekstra keras untuk diperbaiki.

Tips singkat agar rasa percaya itu bisa tumbuh adalah:

  • Selalu tunjukkan kesungguhan dengan menghindari sumber kesalahan yang sama
  • Perkuat komunikasi dengan orang yang pernah kita sakiti
  • Jangan merasa jengah dan kuat tanpa putus asa untuk menerima banyak pertanyaan dari pihak yang pernah kita sakiti
  • Kejujuran dan kepercayaan membutuhkan waktu, jadi buktikan dan buktikan
  • Percaya diri
  • Hilangkan sikap acuh dengan perasaan orang lain, bersikaplah lebih peka dan penuh empati


Jika kita yang melakukan salah, mohon ampunlah pada Tuhan, lalu buktikan dalam kehidupan. Ingat, nilai dan integritas anda dibangun dari sebuah kepercayaan.


Tidak ada komentar