Melihat Nisan

Ketiadaan
Itulah jawaban
Fananya kita, aku dan mereka

Mencerahkan
atau menggelapkan
sejatinya kidung bernama kala
Merampas raga
Berhenti bernapas jua

Takutkah kau?
Dengan ketiadaan ruhmu?
Jangan tanya padaku
Aku belum sanggup
Berdiam di rumah sempit itu

Tidak ada komentar