Adakah yang lebih menyedihkan dibanding kesendirian? Aku
tahu itu sempat kau rasa. Terutama ketika awan mendung menjatuhkan buliran
embunnya, kau termenung di sudut jendela seraya diam tanpa suara. Masihkah ada
sepercik rasa penuh harap pada hati yang pernah berlubang? Jangan kau tanya
aku, sebab kau sendiri mungkin lebih tahu jawabnya.
Hidup yang senantiasa memberikan maknanya. Penuh dengan
cinta, iri, cemburu tanpa alasan hingga dendam tak berkesudahan. Banyak di
antara kita mengerti dan paham apa itu sebabnya dan bagaimana menyelesaikannya.
Aku hanya bisa mendendangkan lagu bernada kesedihan, namun syukurnya ada
kehangatan senyum dari orang-orang yang jumlahnya sedikit itu namun
menyayangiku tulus.
Jika penyakit yang mendera hingga nanah itu tak kunjung
sembuh, apa yang kuketahui untuk bahagia? Tiba-tiba saja Tuhan yang sering
kuabaikan itu muncul dalam bentuk kesunyian yang menenteramkan. Adakah di
antara kita sadar jika Tuhan sedang memainkan perannya. Terkadang kecewa pada
sikap orang tua yang memaksa kehendaknya, membuatku sadar jika, manusia betapa tinggi kedudukannya masih
menyimpan sisi lemahnya.
sumber: google |
Kelemahan itu berusaha ditutupi dengan berusaha bersikap
kuat, menggunakan topeng senyum yang mungkin bukan senyum sebenarnya. Betapa
kacau hidup yang kukisahkan ini, tetapi hei kau diam-diam mengakuinya bukan?
Tempurung otakmu yang keras itu bisa hancur hanya dengan
sekali benturan hebat, bagaimana pula dengan hati yang tak memiliki pelindung
keras itu? Kau bertanya pada kegelapan yang hampa. Kutawarkan jawabnya, bunuh
diri bukan jalannya. Berdiri, jatuh lalu berdiri lagi. Berjalanlah dengan
tertatih, ayo keraskan suaramu, karena aku butuh energi penyemangat dari keyakinan
itu. Kuberi tanganku, lalu genggam erat jemariku. Tarik aku atau akan kudekap
dirimu dalam bimbang yang menggelisahkan. Damai yang nikmat. Itukah cinta? Coba
tanya Tuhan kita. Aku tak pernah mencoba sangsi padaNYA.
3 komentar
indah sekali kata-katanya..
membaca postingan ini di pagi hari serasa mendapat energi positif untuk memulai aktivitas, :)
hmm, makin keras hati, sebenarnya ada keinginan sebaliknya. bisa jadi hati malah pengen nangis walo di wajahnya pengen marah. kesendirian bisa dihilangkan dengan berkumpul dengan sahabat dan saling berbagi cerita dan impian
kadang kesendirian harus ditepis dan dihadapi sesuai kenyataan namun tak ada yang salah jika melirik yang ada di sekitar kita (read: lawan jenis) yg masih single juga :p
Posting Komentar