Mengungkap Rahasia dalam The Secret




Judul : The Secret (Rahasia)
Penulis : Rhonda Byrne
Alih Bahasa : Susi Purwoko
Jumlah Halaman : 236 halaman
Tahun Terbit : Cetakan ketujuh belas, September 2013
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Alam semesta berisikan pemikiran-pemikiran manusia. Pemikiran manusia rupanya mampu memberi makna pada kehidupan. Apa yang kita pikirkan dapat menarik masalah, berkah atau beragam peristiwa unik lainnya. Itulah yang diyakini penulis buku ini serta para penyumbang pikiran jenius dan para ahli berbagai bidang. Rahasia untuk mendapatkan kesehatan, kekayaan, hingga hal-hal kecil seperti mendapatkan parkir yang cocok tiap mengunjungi mal, bisa kita peroleh dengan mudah setelah menerapkan Rahasia.

Rahasia utama agar semua keinginan kita segera terwujud adalah menyampaikannya pada Semesta, membayangkannya dan memercayai. Semua agama menyebutnya dengan iman. Tak peduli dengan latar belakang agama dan bangsa, Rahasia tersebut dapat diaplikasikan oleh siapapun. Buku ini memberikan petikan kalimat penuh semangat, inspiratif serta contoh dari kehidupan nyata seseorang yang tanpa sadar telah mencapai mimpi mereka dengan Rahasia.

Sesungguhnya tak ada yang sulit. Pikiran dan perasaan harus berjalan seimbang agar mimpi dan keinginan kita semakin mendekat. Jika pikiran buruk datang, berhentilah sejenak lalu segra ubah. Keinginan sebesar apapun, jika dibatalkan dengan perasaan negatif sedikit saja maka jalannya akan terhambat. Teori awal dan beberapa bukti nyata dari rasa percaya telah dijabarkan, berikutnya akan dijelaskan metodenya.

Meminta, percaya, dan menerima. Adalah tahapan yang harus kita buat agar keinginan kita semakin terwujud.  Jangan batasi mimpi kita, mintalah dan fokus pada permintaan tersebut. Setelah itu kita harus membuat hati percaya. Misal anda ingin uang dalam jumlah tertentu, percayalah jika anda sudah menerimanya. Bersikap seolah telah memiliki dan penuh syukur adalah bentuk nyata dari sikap percaya. Menerima adalah tahap paling menyenangkan dari serangkaian proses mencapai mimpi.

Penyakit parah juga tetap dapat disembuhkan. Memang obat medis tetap perlu dalam penanganan-penanganan  penyakit tertentu. Namun, tanpa rasa percaya dan bersahabat dengan penyakit, maka penyakit akan semakin memperparah hati anda. Pikiran yang positif dan hati yang bahagia, dapat meringankan beban penyakit seberat apapun. Salah satu kisah nyatanya dari seorang wanita bernama Cathy Goodman yang didiagnosa menderita penyakit kanker payudara. Tiap hari, Cathy menonton acara komedi dan selalu teratwa. Tiga bulan kemudian saat diperiksa dokter, ternyata sel kankernya menghilang meskipun  tanpa radiasi dan kemoterapi. Lihat, tawa dan bahagia dapat meringankan atau mungkin bisa menyembuhkan. Jangan sepelekan kekuatan diri kita.

Kita mengenal peribahasa,”Siapa yang menabur angin, maka ia akan menuai badai,”. Peribahasa tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Anda pasti mengenal soal hukum karma bukan?  Manusia memiliki magnet ajaib. Jika apa yang manusia pikirkan, rasa dan lakukan selalu negatif, pasti hal-hal negatiflah yang akan muncul. Belajar dari para penyumbang ide di buku ini seperti Jack Canfoeld, Bob Doyle, Dr. John Demartini, dan lainnya, ilmu pengetahuan diciptakan mulanya dari rasa percaya. Wright bersaudara tidak akan bisa menciptakan pesawat terbang bila mereka pesimis sejak awal. Thomas Alva Edison juga mungkin takkan berhasil jika ia sudah putus asa menghadapi kegagalan percobaannya menemukan bola lampu. Apapun yang kita kerjakan jika disuntik dengan percaya pada impian, tak akan menbuat diri kita kelelahan.

Oleh sebab itu, jadikanlah diri kita menjadi pribadi yang pantas untuk didatangi berkah dan kebahagaiaan. Jangan mencari, percayai saja dalam hati. Sumber kebahagian itu bersumber dari hati kita sendiri. Kalau ingin mempunyai pasangan hidup misalnya, coba belilah ranjang yang besar untuk pasangan anda nanti, perhatikan dengan sikap ramah dan hangat orang-orang di sekitar anda, dan jangan labeli diri sebagai manusia tak butuh cinta. Cintailah diri sendiri, rasakan keajaiban dari Rahasia yang sudah tersimpan di semesta. Tinggal kita apakah berani untuk percaya dan meraihnya.

2 komentar

Ila Rizky mengatakan...

keren, mbak. jadi penasaran sama buku ini. udah sering denger sih temen ngomongin buku ini, tapi belum pernah baca

Reffi Dhinar mengatakan...

belii, keren isinya :D