Mari Berbagi Melalui PMI




 Meregang nyawa di saat sedang melahirkan, adalah sebuah bentuk perjuangan seorang ibu. Itu pula yang terjadi pada Mama, ibu hebat yang sudah melahirkan saya dan juga seorang adik laki-laki dengan segenap perjuangannya. Mama pernah mengalami masa-masa kritis dimana nafasnya hampir habis ketika melahirkan bayi pertamanya, yakni kakak perempuan saya. Akan tetapi, karena takdir Allah SWT, kakak saya yang baru berusia dua hari akhirnya harus kembali ke pangkuan-NYA.

Meskipun waktu itu saya belum dilahirkan, Mama mengingat satu kejadian yang sulit ia lupakan. Hampir saja ia kehilangan kesempatan hidup karena stok darah di rumah sakit yang habis. Ketika menjalani persalinan, Mama kehabisan banyak darah, dan ketika kantung dengan golongan darah yang sama didapat pun, masalah tak berhenti di situ. Rhesus darah Mama berbeda dengan rhesus darah yang didonorkan padanya, akibatnya sekujur tubuh Mama gatal-gatal dan tidak nyaman. Untungnya, tak lama kemudian, darah yang cocok pun berhasil diperoleh dan nyawa Mama bisa terselamatkan.

Darah adalah salah satu komponen vital manusia. Tiap zat, enzim, dan juga hormon kita bisa mencapai organ-organ terkecil berkat darah. Jika ada masalah dengan darah dan juga bagiannya seperti eritrosit, leukosit atau plasma darah, pasti akan timbul berbagai penyakit. Transfusi darah adalah salah satu tindakan medis yang umum dilakukan jika terjadi kekurangan pasokan darah, seperti yang terjadi pada Mama.


Akan tetapi, masih sering kita jumpai permasalahan kurangnya stok kantung darah di rumah sakit atau Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada di daerah-daerah tertentu. Apalagi untuk golongan darah tertentu dan juga rhesus darah yang jarang dimiliki orang Indonesia atau Asia pada umumnya, seperti golongan darah AB. Sudah seharusnya kesadaran  kita tumbuh untuk rela menyisihkan beberapa mili darahnya, sehingga stok darah di Palang Merah Indonesia bisa bertambah.

Palang Merah Indonesia pun kini tak hanya berkecimpung di bidang distribusi kantung darah saja. Selain melaksanakan kegiatan donor, kini PMI melakukan kegiatan sosial lainnya seperti memberi bantuan dapur umum di saat bencana alam terjadi, membina anak-anak muda untuk menjadi relawan PMI, membantu pengolahan air bersih di daerah yang membutuhkan dan beragam aktivitas lainnya. Kita bisa memberikan donasi sukarela di Bulan Dana PMI, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap kegiatan PMI.

“Satu kantung darah, menyelamatkan banyak nyawa” adalah tagline yang sering kita dengar sebagai slogan PMI. Kini tak hanya darah, segala macam bentuk bantuan yang bisa kita sumbangkan bagi pihak yang membutuhkan, tentunya lebih berharga lagi. Mama saya bisa terselamatkan berkat kantung darah dari seseorang yang tak ia kenal. Anak-anak yang kehilangan orang tua dan keluarga di saat bencana, bisa sedikit terangkat kesedihannya setelah mendapat dukungan semangat dan bantuan makanan dari dapur umum yang dibentuk PMI. Ayo peduli bantu sesama, salurkan kepedulian kita melalui jalur berikut ini:

·         Bank BCA Kantor Cabang Utama Thamrin. Nomor rekening: 206-38-1794-5, atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
·         Bank Mandiri Kantor Cabang Kramat Jaya. Nomor rekening: 123-00-17094-7, atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
·         Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda. Nomor rekening: 101-03-17094-7, PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.


Tidak ada komentar