Bulir-bulir keringat mulai membanjiri wajahku. Sebuah pilihan yang membuatku kembang kempis bahagia sekaligus takut telah diberikan padaku saat ini. "Bagaimana, Sinta? Saya hanya memberimu waktu…
Bolehkah aku menggapai keberadaanmu?
Yang jaraknya hanya sedepa
Godaannya buat kepala kacau berupa-rupaPernahkah aku menjadi bagian bunga tidurmu?
Konyol sekali jika hanya aku yang mengkhayal
Sementa…
Asap itu masih membuat mata Najwa meluluhkan air mata. Tiap ia mengerjap, akan ada bulu matanya yang melayang tertiup angin mengombak baru tergeletak ke tanah.''Harusnya kamu jangan tinggalka…
Hidup seperti air mengalir itu membahayakan, kawan. Kita tahu jika sifat air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Bagiku amat menyedihkan bila sebagai manusia kita hanya menunggu hingga jatu…