Love Letter to Me #Day4

source: google






Dear, myself.



Jangan tertawa saat sedang membaca surat ini. Karena mungkin bagi kalian yang tanpa sengaja tersesat di tulisan ini, sebersit pikiran tentang penulisnya sedang majnun, gila atau ada tanda setrip di kepala akan muncul. Buatku surat ini mewakili suara-suara di pikiran yang menumpuk di otak belakang.

Dear, my heart
Sudah banyak lembaran kisah kita lalui bersama. Mengenai rindu yang tergenang, pedihnya kehilangan, keceriaan yang tersimpan, telah kaujilid dengan baik dalam album bernama perasaan. My heart, kamu adalah organ paling kuat dari diriku. Rapuh bukan berarti jatuh. Pernah rusak bukan berarti tidak bisa bertumbuh. Kita berjuang dalam diam, dan suara-suara darimu menjadi pendamping dari logikaku.

Dear, my mind
Tentang kegilaan dan liarnya pikiran yang berseliweran? Kamu adalah dalangnya, wahai Otak. Berkat semua kegilaanmu, kutemukan banyak petualangan. Melalui inspirasimu, kuhasilkan banyak tulisan yang syukur-syukur menemukan pembaca setianya. Kamu memang perkasa.

Tak ada yang percuma. Dear myself, kamu sudah melewati banyak perjalanan, mari menjadi lebih kuat lagi.



3 komentar

dedaunan hijau mengatakan...

Sesekali memang perlu menulis surat untuk diri sendiri ya mbak

Unknown mengatakan...

Thanks for sharinglovebesties.com
www.lovebesties
Cute love Quotes
Best sweet love stories

Reffi Dhinar mengatakan...

@dedaunan: berbicara dengan diri sendiri juga bentuk penenangan hati :D