Melancarkan Money Time dan Passion Time dengan Acer Switch Alpha 12

Uang adalah hal yang penting dalam hidup. Begitupula bagi saya. Meskipun banyak orang yang bilang kalau uang itu bukanlah tolok ukur kebahagiaan, tapi siapapun pasti akan merasakan sumpek, moody atau sampai depresi jika isi dompet dan ATM-nya sekarat. Saya bukan pemuja uang, tapi saya adalah pemikir realistis soal uang.


Saat ini sedang digembar-gemborkan motto, follow your passion money will follow. Betapa banyak anak muda yang berusaha membangun mimpinya dengan tujuan agar bisa bekerja sesuai passion. Itu pula yang saya inginkan namun caranya sedikit berbeda. Passion utama saya adalah menulis dan juga membaca. Alih-alih bekerja di bidang jurnalistik atau penerbitan, saya malah memilih untuk bekerja sebagai penerjemah dan staf General Affair di sebuah perusahaan swasta. Agak tidak nyambung. Nah, bagi anda yang baru membaca dua paragraf cerita saya pasti menilai saya sudah terjebak bekerja di tempat yang tidak sesuai passion.


Sempat saya berpikir, apakah pekerjaan yang saya pilih saat ini benar-benar pas buat saya? Apakah saya sebaiknya mencari pekerjaan yang dekat dengan passion utama saya? Setelah berpikir dalam banyak tidur dan juga acara melamun di sela kerja, saya menemukan pencerahan. Saking cerahnya sampai kepala saya terang-benderang seperti diterangi bola lampu 20 watt.

Saya memang memiliki passion utama di bidang menulis dan membaca sampai buku saya telah memenuhi seisi rumah dan kos dan juga sudah beberapa buku solo berhasil saya terbitkan, namun sesungguhnya saya juga memiliki banyak minat pada bidang lain. Berhubungan dengan banyak orang dan berbicara dalam bahsa asing adalah hal-hal yang selalu menarik minat saya. Itulah mengapa saya memilih jurusan bahasa jepang saat kuliah. Alasannya supaya saya dapat menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris. Rasanya keren saja jika mampu menguasai bahasa asing. Lalu saya juga termasuk orang pembosan, sehingga bekerja dalam bidang yang mengharuskan bertemu dengan banyak orang dan sifatnya dinamis adalah hal yang menarik. Maka di titik ini saya tak lagi mengeluh. Tuhan sudah memberi kesempatan buat saya agar memiliki dua kehidupan yang saya inginkan. Lalu Tuhan juga memberikan apa yang saya butuhkan.


Money Time dari Pagi sampai Sore

Money time dimulai dari pagi sampai sore dari Senin sampai Jumat. Saya bekerja dalam bidang General Affair yang mengurusi banyak hal di dalam perusahaan. Salah satu job desc saya adalah mengurus perizinan tenaga kerja asing serta membantu segala kebutuhan mereka. Berhubungan dengan orang dari berbagai negara mulai dari Cina, Eropa dan juga Jepang membuat bahasa asing saya semakin terasah dan juga pemahaman saya tentang budaya berbagai negara semakin baik. 

Shock culture, itulah yang sempat saya rasakan setelah terjun bersinggungan dengan orang-orang dari negara lain. Seperti salah satu contohnya adalah orang Jepang. Mereka adalah orang-orang yang tak hanya cerdas tetapi juga disiplin tingkat tinggi. Orang Jepang memang workaholic dan pekerjaan seolah menjadi pasangan hidup mereka. Ketika sudah memberi sebuah pekerjaan, mereka akan mengupdate tiap hari sampai mendekati deadline. Pernah ketika asyik berlibur di rumah, eh mendadak ada panggilan telepon dari orang Jepang yang repot karena AC-nya bocor. Jadi saya harus menghubungi teknisi apartemennya, mengatur jadwal maintenance serta memberi laporan sesegera mungkin pada orang Jepang yang bersangkutan.


Orang Jepang menyukai progres. Dan salah satu cara untuk terus berkomunikasi adalah email. Sesekali juga saya harus mengedit beberapa dokumen, namun karena seringnya tugas di luar kantor, tugas mendadak untuk mengedit akan terganggu jika tidak membawa laptop, maka ketika Acer meluncurkan produk terbarunya yaitu notebook hybrid Switch Alpha 12, saya seolah menemukan jawaban untuk kesulitan saya.
Acer Switch Alpha 12 adalah notebook built in 2 in 1 yang memiliki sistem pendingin disebut Acer LiquidLoop yang desainnya ramping dan ringan, membuat notebook built in nyaman dibawa kemana saja. Saya bisa menerima dan menjawab email serta mengetik dengan nyaman. Kok bisa? Karena sistemnya built in, saya bisa mengedit dokumen menggunakan keyboard docking. Jadi saya bisa membongkar pasang notebook ini sesuai kebutuhan. Produk ini juga memiliki sistem pendingin tanpa kipas yang menjaga sistemnya agar jangan sampai overheating. Jika hanya untuk membaca email dan membalas secara singkat, saya bisa melepas keyboard dockingnya, dan kalau memang saya harus mengedit dokumen lebih panjang tinggal pasang lagi keyboardnya. Kini saya tidak perlu lagi pusing membawa laptop yang beratnya membuat bahu pegal.


Passion Time Lebih Fleksibel

Saya berusaha menyeimbangkan waktu bekerja dengan passion. Jadi saya terbiasa menulis di malam hari sepulang bekerja dan juga pagi buta sebelum berngkat. Beberapa buku dan juga artikel baik di blog maupun di berbagai website, bisa terbit. Alhamdulillah, passion yang saya tekuni di bidang menulis dan blog sudah memberi pemasukan. Salah satu ativitas yang membutuhkan gadget dengan spesifikasi baik adalah ngeblog.
Acer Switch Alpha 12 menggunakan prosesor Intel Core Series generasi ke-6, yang berfungsi supaya performanya lebih cepat, tidak lemot dan juga tidak boros energi.  Jadi kalau saya sedang ada event blogger di luar atau ngeblog di sela waktu menuju tempat meeting di luar kantor, pasti akan lebih asyik jika menggunakan gadget ini. Saya tak lagi pusing dengan gadget yang boros batere. Aktivitas ngeblog juga bisa lebih mudah.

Sebelumnya jika ingin menulis atau ngeblog, saya akan menunggu waktu pulang dari kantor atau sebelum berangkat, namun dengan adanya Switch Alpha 12, pasti saya bisa lebih fleksibel lagi dalam menyelami passion. Waktu sedang menunggu klien, saya bisa mengetik cerpen dan novel, atau ketika macet saya bisa browsing untuk bahan tulisan blog. 

Baik profesi dan passion sama pentingnya buat saya. Bagi orang lain, mungkin akan lebih mengasyikkan jika bekerja sesuai passion, tetapi bagi saya pekerjaan saat ini sudah sangat mendukung impian untuk bekerja menggunakan bahasa asing. Saya bisa balajar berorganisasi, mengatur waktu dan masih bisa berkarya lewat tulisan, jadi saya sama beruntungnya bukan? Love your job, and keep inspiring. 


2 komentar

Desi mengatakan...

antara money dan passion kalo bs sejalan, pasti sng bgt yak

Reffi Dhinar mengatakan...

seneeng pokokny asyik deh hehe