Tujuan Hidup Itu Apa?

Apa itu tujuan hidup?

Sebuah pertanyaan mengemuka dari salah satu sahabat. Dia bertanya apakah saya sudah memiliki tujuan hidup? Dan apakah saya  sudah benar-benar bahagia  dalam hidup?

Definisi bahagia itu bermacam-macam. Namun dengan tegas saya katakan, jika saya bahagia. Karena bahagia itu keputusan. Saat saya terpuruk dan dihina impiannya, pasti akan muncul kesedihan. Namun saya akan memutuskan jika kesedihan kadang dibutuhkan agar kita berhenti sejenak, membasahi hati yang terlampau bekerja keras, dan agar kita bisa lebih peduli dengan kesedihan orang lain yang mungkin lebih berat.

Tujuan hidup manusia itu sederhana. Jika berbicara dalam agama, pasti ingin menjadi manusia yang melaksanakan perintah Tuhan dan mati dalam keadaan bertaqwa serta beriman. Tetapi apakah hanya sesederhana itu?

Tujuan hidup adalah sebuah gagasan yang tak mudah diungkapkan. Ada  sebuah dorongan untuk kita bergerak, apapun kondisi dan situasinya. Mungkin ada seseorang yang tujuan hidupnya adalah untuk menjadi pendidik. Maka apapun profesinya, pasti ia ingin mendorong orang lain agar lebih baik dengan arahannya atau menjadikan pekerjaannya sebagai sarana pendidikan misalnya. Ia akan kesepian jika tak membagikan ilmunya pada orang lain.

Tak ada manusia yang jahat. Yang ada hanyalah manusia yang diperbudak hawa nafsunya. Dalam ilmu filsafat, manusia dipengaruhi tiga hal yaitu akal dalam kepala, hati di dalam dada, dan nafsu di dalam perut. Seseorang harus menyeimbangkan kepala dan hatinya agar tidak diperbudak 'perut'.
Jadi, tujuan hidup itu apa? Tujuan hidup manusia adalah menjadi seseorang yang lebih baik menurut versinya. Dengan caranya dan dengan iman yang ia miliki. Kita tidak berhak untuk menghakimi.

Tidak ada komentar