Networking atau jaringan adalah hal yang sangat penting bagi manusia. Selain dilahirkan sebagai makhluk individu, manusia juga dilahirkan sebagai makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup tanpa berhubungan dengan orang lain. Seorang penyendiri yang tidak ingin hidup di tengah banyak orang saja tetap butuh orang lain untuk menjual bahan makanannya, bahkan di film Tarzan dan Mowgli yang menceritakan tentang manusia yang hidup di hutan saja, tetap butuh kawanan untuk hidup, meski kawanan binatang. Jadi pada dasarnya manusia butuh terkoneksi dengan hal di luar dirinya.
Sebagai seorang pekerja kantoran dan juga freelancer, saya
memiliki dua passion yang tidak mungkin bisa saya tinggalkan. Dua passion itu
adalah bahasa asing dan menulis. Saya mempelajari dua bahasa asing yaitu
bahasa Inggris serta bahasa Jepang sampai bisa bicara dan menulis cukup lancar.
Menulis buku, artikel dan juga berbagai genre tulisan sudah saya coba demi
mewadahi ide-ide di kepala. Karena saya ingin dua passion tersebut berkembang
dan memberi manfaat pada diri saya, saya mulai belajar membangun networking
sejak duduk di bangku kuliah.
Hal pertama yang muncul di kepala saya saat hendak mulai
membangun networking bukan bagaimana cara mendapatkan banyak teman baru,
tetapi bagaimana cara untuk memulainya? Nah, berikut ini akan saya jelaskan
bagaimana cara mengembangkan networking supaya passion kita bisa berkembang
menjadi sebuah karya yang bermanfaat.
·
Harus
Berani
Berani di sini adalah berani keluar dari cangkang dan mau mulai
berani bersosialisasi. Pada mulanya saya adalah seorang introvert, tetapi karena
saya ingin agar kemampuan dan passion saya lebih dihargai orang lain, tentunya
pertama-tama saya harus ‘dilihat’ di lingkungan tepat. Jika suka menulis, maka
bergabunglah di komunitas menulis terdekat. Kalau ada rekrutmen volunteer untuk
acara sastra, cobalah bergabung. Selain menambah pengalaman, kita bisa mendapat
ilmu gratis yang bisa berguna untuk passion kita kelak. Hindari sikap SKSD
berlebihan ya. Berkenalanlah secara wajar dan sopan.
·
Tidak
Pesimis
Jika sudah memiliki beberapa teman yang satu passion,
seringkali kita akan terlibat dalam pembicaraan yang berkaitan project tertentu. Kalau
misalnya ada satu tawaran yang menarik, ambil saja. Jangan pesimis dan takut
gagal. Dulu ketika di zaman SMU ada tawaran menjadi MC di ulang tahun teman,
langsung saya ambil meski sebelumnya tidak ada pengalaman sama sekali. Saya
sering menonton video di youtube, membaca teori public speaking dan di masa
kerja, pengalaman itu sangat berharga. Saya tak hanya dikenal sebagai pegawai
biasa tetapi juga bisa di-hire menjadi
MC di acara kantor. Tawaran menjadi pembicara juga sudah mulai saya
coba.
·
Bergaul
dengan Para Expert
Jika lingkungan pergaulan sudah mulai melebar, kita pasti
sudah mulai tahu siapa yang ahli atau expert dalam bidangnya. Nah sekarang,
dekatkan diri untuk lebih mengenal para ahli tersebut. Ikut bertukar pikiran
atau sesekali tanyakan hal-hal mengenai passion yang barangkali bisa menjadi
tambahan bahan dialog. Sebelum menjadi seorang ahli, pastinya mereka juga pernah berada di level pemula.
Kalau sudah tahu caranya, jalan terakhir adalah konsisten
dan mau terus belajar atau berlatih. Keluarlah dari zona nyaman dan bergerak
untuk mengembangkan passion menjadi lebih bernilai. Apapun passion anda, jangan putus asa untuk terus berkarya. Jika sudah
menjadi ahli kemudian jangan lupa berbagi.
7 komentar
Setuju banget. Menjaga networking penting untuk freelancer. Kadang saya membuat jadwal datang ke kantor teman yang lama ga ketemu sekadar untuk say hi. Satu dua ada job nyantol. Kalau pun engga, ketemu teman yang punya hobi sama itu bikin semangat.
Hai mbAk reffi, saya berkunjung ke sini melalui pintu IIDN.thanks mbak sharingnya. Point "beranilah" itu pas banget dg situasi saya saat ini yg lagi deg2an terima job perdana as a co-writer.
Bagian "keluar dari cangkang" ini yang masih berat buat saya...
Kalau saya memaksakan diri keluar dari cangkang, pasti hasilnya beraneka macam; mulai dari salting lalu berlanjut migren :D
Terima kasih tipsnya Mbak. Kadang keberanian ini yang sulit bagi saya. Kelamaan di rumah jadi nggak pede kalau bergaul di luar sana. Btw, saya coba ya tipsnya :)
all: terima kasih sudah mampir ke rumah saya :) semoga kita bisa semakin berani untuk mengembangkan networking :)
tips yang menarik mbak, patut dicoba biar bisa sukses.
artikelnya bagus dan menarik, bagus untuk dipelajari.
Posting Komentar