Cara Menangani Kebakaran Listrik di Rumah Tanpa Panik





Musibah seperti listrik korsleting itu tidak bisa kita hindari. Makanya, orang tua kita dulu selalu mengingatkan untuk mencabut kabel dari colokan listrik saat tidak dipakai. Sampai akhirnya saya ngekos dan agak takut kalau terjadi musibah. Tahu cara menangani kebakaran listrik di rumah atau saat di tempat kos akan sangat penting buat dipelajari.


Apakah cewek perlu tahu cara menangani kebakaran listrik sendiri? Sekarang, bukan saatnya lagi nungguin ayah atau saudara cowok. 


Kalau kamu tinggal di kos atau kontrak bersama teman cewek, masa mau teriak-teriak doang? Minimal baca artikel-artikel bermanfaat seperti di https://insanupdate.id yang menambah wawasan di bidang kecantikan, kesehatan, teknologi, sampai life hack seperti tips menangani kebakaran akibat listrik konslet.


Cara Menangani Kebakaran Listrik

Seperti apa cara yang aman kalau kamu menghadapi masalah dengan kebakaran setelah terjadi gangguan pada listrik tempat tinggalmu?


Matikan Sambungan Listrik

Pastikan tangan dan kakimu tidak dalam kondisi basah termasuk dengan keringat. Cari kain tebal yang bisa mengisolasi arus listrik atau sarung tangan karet anti listrik untuk mematikan sumber listrik saat kamu bisa menemukannya.


Kalau tangan atau kakimu basah dan menginjak arus yang tidak terlihat, nanti bukannya arus listrik terputus, kamu malah bisa sekarat lebih dulu. Lihat sekeliling dan cek sumbernya dengan super hati-hati.

Perhatikan Nyala Api

Apakah muncul percikan api dari sumber listrik bermasalah? Cek seberapa besar api yang mucul. Jika nyala apinya cenderung kecil, maka perlu menambahkan natrium bikarbonat. Kamu dapat memadamkannya dengan menggunakan soda kue juga.


Kebakaran juga dapat dipadamkan dengan menyingkirkan sumber oksigen menggunakan pakaian atau selimut tebal jika apinya kecil dan tidak berisiko tinggi kalau dilakukan.


Jangan Pakai Air

Air termasuk  konduktor listrik alami dan kalau kamu menyiramkan air ke api yang disebabkan kebocoran arus listrik, malah kamu yang bisa tersengat listrik. 


Selain itu, air dapat menyebabkan api menyebar dengan menghantarkan listrik ke seluruh ruangan dan berpotensi menyulut bahan yang mudah terbakar.





Periksa Lagi Alat Pemadam Kebakaran


Cek secara detail semua bahan bakar yang dipakai untuk menyerang. Kebakaran akibat listrik termasuk kebakaran Kelas C, yang berarti kamu memerlukan alat pemadam yang sesuai untuk jenis kebakaran ini. 


Sebagian besar alat pemadam kebakaran rumah tangga bersifat multiguna dan cocok untuk kebakaran kelas A-B-C, tetapi penting untuk memeriksanya sebelum menggunakannya pada kebakaran akibat listrik.



Supaya Tidak Mudah Terjadi Konsleting Listrik

Korsleting listrik itu bisa dicegah. Bagaimana? Yuk, ikuti tips di bawah ini.


Cabut Sambungan Listrik

Membiarkan kabel charger gawai dan laptop tersambung terus-menerus itu tidak baik. Selain boros listrik, ini juga bisa berbahaya kalau ada arus pendek yang memicu korsleting. 


Cabut semua kabel perangkat yang tersambung ke listrik kalau sudah tidak dipakai lagi. Apalagi kalau musim hujan dan petir begini. Kamu harus teliti memeriksa semua perangkat listrik apakah sudah dicabut atau belum kalau mau keluar rumah.

Jauhkan dari Air

Pernah dengar istilah "listrik itu sahabat yang berbahaya"? Yup, apalagi kalau sudah berurusan dengan air. Semua perangkat kelistrikan di rumah harus selalu dalam kondisi kering, titik. Soalnya, kalau lingkungan di sekitar alat-alat itu lembap, palagi sampai tergenang air, risiko percikan api bisa muncul kapan saja. Dan percikan kecil itu bisa jadi awal dari kebakaran besar. Serem, kan?

Makanya, setiap kali banjir datang, PLN biasanya langsung ambil tindakan cepat. Ini bukan panik, tapi langkah antisipatif biar nggak terjadi korsleting yang membahayakan.

Hindari Menyambungkan Kabel Terlalu Banyak ke Satu Terminal

Apa kamu punya kebiasaan menyambungkan terlalu banyak terminal listrik secara bersamaan? Kelihatannya praktis, tapi faktanya? Ini justru berbahaya. Saat terlalu banyak beban listrik ditumpuk dalam satu jalur, suhu terminal bisa melonjak drastis.

Suhu yang panas berlebihan ini bisa bikin kabel dan bodi terminal meleleh. Kalau kondisi ini dibiarkan terus, percikan api bisa muncul sewaktu-waktu dan memicu korsleting yang berulang. Bukan cuma alat elektronik yang rusak, tapi juga bisa mengancam keselamatan rumah.

Inilah cara menangani kebakaran listrik di rumah yang bisa kamu lakukan tanpa harus panik. Kalau sudah paham, perhatikan caramu mengelola kabel listrik di rumah juga, ya.


1 komentar

fanny Nila (dcatqueen.com) mengatakan...

Baguus nih info nya mba. Selalunya kalo mau madamin api, kepikirannya pasti air yaaa. Tapi justru malah bisa berbahaya 👍. Kayaknya memang tiap rumah itu hrs ada apar sih utk jaga2.