Menjadi Gila!! Tentang Prinsip, CInta dan Mimpi..

"Reffi, kamu itu aneh. Nggak bisa diem, pecicilan, keras kepala, sarap.."
Bla,bla,bla masih banyak lagi sematan-sematan panggilan kesayangan dari kawan yang saya kenal. Ya begitulah saya. Kata orang-orang terdekat, terkadang jalan pikiran saya sangat sulit ditebak dan malah cenderung konyol. Saya sendiri sadar, banyak sekali kelakuan-kelakuan aneh dan konyol yang membawa saya pada pengalaman-pengalaman kocak yang bisa membuat orang tertawa hingga menangis terpingkal karenanya. Dan lucunya, saya merasa tidak aneh sama sekali.. :D

Saya pernah disetrap berdiri di depan kelas saat SMP karena tertangkap basah sedang berbuat gaduh di kelas pelajaran sejarah. Saya hanya tertawa dan tidak merasa malu. Saya buktikan berikutnya, pelajaran sejarah saya lahap dan nilai-nilai saya terbilang cukup memuaskan. Bahkan ketika sudah duduk di bangku kuliah pun, saya menjadi langganan kena omel dosen karena  memang berisik di kelas, anehnya catatan amburadul saya menjadikan saya sering dapat nilai A. Kalau kata teman-teman saya, mereka sering merasa malu dengan tingkah laku saya yang cenderung spontan dan terkadang tidak punya urat malu. Haha.



Tetapi saya bukanlah orang yang sepenuhnya hidup dalam kekonyolan saja. Ada juga cerita-cerita yang mampir dalam kehidupan saya dan membuat saya setengah mati menggalau. But, life is our stage show.

 Menurut saya, kehidupan adalah sebuah panggung pertunjukan untuk masing-masing individu, termasuk saya. Tiap orang adalah sosok pemeran utama dalam kehidupannya, dengan sutradara bernama Tuhan. Saya bersyukur, saya memiliki orang tua, keluarga, dan sahabat yang sangat mengerti kegilaan saya.

Terkadang ada yang namanya permasalahan yang membuat sakit hati atau marah, terutama dalam hubungan persahabatan dan percintaan, but once again, No pain No Gain, Cinta adalah obat terindah dalam merawat semua luka dan tawa adalah salah satu treatment yang baik untuk membantu penyembuhannya.

Kata hati adalah salah satu elemen penting yang selalu saya percayai. Mungkin terkadang orang lain menganggap apa yang saya pilih dan percayai memiliki risiko yang sangat tinggi, tetapi bagi saya sebagai seorang manusia yang hidup dan terus bertumbuh, apapun pilihan yang dijalani adalah cara agar hidup kita tidak stagnan dan dinamis.

Salah atau khilaf, diam sebentar, menangis, marah lalu merenung, berikutnya saya akan berusaha belajar dan memperbaiki agar kesalahan yang sama tidak terulang. Berkaca dari pengalaman orang lain juga salah satu yang baik untuk belajar. Every wound because my choice, is proof that I have learned and I can face it.





Begitu pula dengan mimpi. Salah satu mimpi saya adalah menjadi orang yang menguasai bahasa asing lebih dari satu, menjadi penulis, dan lain-lain (yang tentunya hanya orang terdekat saja yang tahu :p). Semua itu memang membutuhkan waktu, dan kadang masih ada pandangan miring apakah saya bisa hidup dengan mimpi-mimpi itu. Tapi mimpi yang saya percayai mulai menunjukkan jalan. Saya bisa belajar dua bahasa asing (Inggris dan Jepang), mulai merangkak dan mengembangkan profesi sebagai penulis, menjadi penerjemah, dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi saya dengan tulus. Syukur dan bahagia adalah satu paket anugerah yang menghampiri kehidupan saya tiap harinya.

Menjadi gila, dianggap berbeda, bukanlah masalah. Asal kita tetap memegang prinsip yang baik, dan belajar berkompromi dengan orang-orang di sekeliling, jika memang diperlukan. Menjadi diri sendiri memang sangat penting, namun bukan berarti menjadikan kita tidak peka dan tidak peduli dengan keberadaan orang lain. Kita hanya berbeda, itu saja ^_^

5 komentar

Harumi Paramaiswari mengatakan...

Semangat Mbak untuk meraih impian-impiannya, semoga berkah dan terus menginspirasi.

Kornelius Ginting mengatakan...

Hmmmm ... menjadi gila nya ga setuju.. tapi kalau berbeda boleh lah

Reffi Dhinar mengatakan...

Amiin terima kasih banyak :)

Reffi Dhinar mengatakan...

hahaha bukan gangguan jiwa kok, tapi gila dalam mengejar impian wkwk

Chaidir.Web.ID mengatakan...

Semoga sukses dengan mimpi-mimpinya. Sebenarnya aneh menurut orang lain bisa saja karna mereka belum sepenuhnya memahami. Ketika sudah sama-sama mengerti, menurut saya Mbak bisa menjadi orang yang menyenangkan bagi orang-orang disekitar.