Mengenal Jenis Mesin Jahit dan Fungsinya

Perempuan tak pernah lepas dari mode atau fashion. Bisnis retail selalu menjadikan perempuan sebagai target market utama karena sebagian besar pemerhati fashion berasal dari kaum hawa. Jadi tidak heran lagi jika pakaian, sepatu dan tas contohnya adalah komoditi yang laku di pasaran hingga menjadi barang koleksi. Terutama soal pakaian. Tuntutan untuk selalu tampil modis rupnaya juga tak hanya menjadi kebutuhan perempuan, kaum adam pun saat ini selalu memperhatikan model berpakaiannya dan jika memiliki uang berlebih juga rela membeli pakaian dari desainer terkenal.


Berbicara soal desainer, kita mungkin hanya berpikir jika desain pakaian yang mereka buat akan bisa diselesaikan oleh penjahit khusus lalu pakaian akan selesai. Padahal di satu karya saja, banyak sekali ornamen yang dibutuhkan. Sebuah pakaian tak hanya dibuat gambarnya lalu beres dengan satu jahitan. Ada bermacam-macam jenis mesin jahit yang dibutuhkan sesuai kebutuhan ornamen pada baju. Yuk mengenal jenis mesin jahit dan fungsinya supaya wawasan kita tak hanya terbatas pada desain baju saja.


1. Mesin Jahit Tipe Klasik


Sumber gambar: MatahariMall.com 

Apakah di antara kita ada yang akrab dengan salah satu mesin jahit yang memiliki merk bermakna ‘kupu-kupu’? Mesin jahit tipe klasik tersebut biasanya dipakai oleh generasi nenek atau ibu kita untuk menjahit dan membuat baju sederhana. Bisa dibilang suaranya ketika sedang melakukan proses penjahitan juga sangat khas. Benang jahit diletakkan di tempatnya lalu kain disiapkan di bawah letak jalur menjahit, kemudian pedal mesin digerakkan dengan kaki supaya bisa menjalankan mesin. Dalam perkembangannya, mesin ini  digerakkan dengan dinamo sehingga proses menjahit bisa selesai lebih cepat. Mesin jahit tipe klasik ini termasuk mesin jahit murah.

2. Mesin Jahit Konveksi dengan Tipe Highspeed
Jika ingin mendirikan sebuah bisnis konveksi, mesin jahit highspeed adalah pilihan cerdas. Mesin jahit ini memiliki sistem pemotong benang dan juga mampu memberi kunci untuk bagian awal jahitan serta di akhir proses penjahitan. Kecepatannya juga cukup tinggi sehingga penjahit yang menggunakannya harus memiliki skill yang baik agar tidak sampai melenceng dari pola yang dibuat sebelumnya. Efisiensi yang diberikan tentu sangat bermanfaat untuk mereduksi waktu pengerjaan dan hasil yang diperoleh juga jauh lebih rapi serta optimal.

3. Mesin Jahit Obras


hargamesin24.blogspot.com 

Obras adalah proses finishing yang penting supaya jahitan pakaian atau celana tidak terurai dan tetap rapi. Ternyata proses pengobrasan itu tidak menjadi satu dengan mesin jahit konvensional. Mesin jahit obras mempunyai pisau pemotong khusus yang berguna supaya jahitan lebih rapi. Celana jeans kita pun lebih kuat dan pakaian pun tidak amburadul setelah dijahit. Benang tidak akan mudah lepas jika sudah diobras.

4. Mesin Jahit Dengan Jarum Dua Rantai
Mesin jahit ini adalah tipe mesin yang sering digunakan untuk produksi kaos. Sistemnya adakah memakai jarum dengan feed mechanism lalu membuat dua baris rantai jahitan yang tak hanya cocok untuk menjahit biasa tetapi juga untuk tipe jahitan dekorasi. Mesin ini juga sering digunakan untuk membuat underwear dan bahan kulit.

5. Mesin Jahit Digital


Sumber gambar: MatahariMall.com 

Seiring berkembangnya dunia digital, kini mesin jahit juga telah tersentuh teknologi. Mesin jahit digital telah terkomputerisasi dengan bermacam-macam tombol untuk banyak fungsi. Penjahit bisa melakukan proses penjahitan dari yang sulit sampai rumit, terutama untuk jenis-jenis desain yang butuh kreativitas tinggi hanya dengan menekan tombol. Harganya tentu jauh lebih mahal karena beberapa sistem mesin jahit dijadikan dalam satu mesin.


Itulah beberapa jenis mesin jahit dan fungsinya yang rupanya cukup kompleks. Bagi para pecinta fashion bisa lebih menghargai pakaian yang dibeli setelah mengetahui proses-proses yang harus dilalui dalam satu produk. Yang paling penting, tetap cintailah produk dalam negeri, ya!

Tidak ada komentar