Lawan Writer’s Block dengan 7 Cara Ini agar Tetap Produktif Menulis

tips mengatasi writer's blog wordholic.com

Sering mengalami writer’s block di tengah-tengah proses penulisan? Jika ya, kamu tidak sendirian. Sebab, gangguan ini memang kerap kali dialami oleh para penulis dalam menyelesaikan sebuah artikel, buku, atau bahkan skrip video. Untuk mencegahnya, kamu harus paham tips jitu dalam mengatasi writer’s block supaya tetap produktif dalam menulis

 

 (Disclaimer: Artikel ini mengandung link referral dan kelas menulisnya telah dibuktikan oleh saya)


Hal menyulitkan saat writer’s block

Ketika mengalami writer’s block, kebanyakan penulis merasa kesulitan dalam memilih diksi untuk menyusun kalimat. Alhasil, ia pun tak kunjung mulai menulis, justru hanya menatap layar laptop atau secarik kertas yang masih saja kosong.

Tidak ada inspirasi yang masuk, lama-kelamaan ia pun kehilangan fokus untuk menulis. Menyalahkan diri sendiri atas hal ini juga sering kali dilakukan oleh penulis. Padahal, hal tersebut tidak baik, lho.

Writer’s block yang tidak diatasi juga bisa membuat penulis jadi enggan untuk menyelesaikan sebuah tulisan. Hal ini rawan terjadi jika penulis sedang dalam proses menulis buku.

 

tips mengatasi writer's blog wordholic.com

Tips mengatasi writer’s block

Kamu perlu memahami tips yang tepat untuk mengatasi writer’s block supaya dapat mulai kembali menulis dengan inspirasi yang terus mengalir di dalam otak.

Kira-kira apa saja caranya? Yuk, simak di bawah ini!

1# Baca-baca tulisan atau artikel lain

Hal ini bisa saja terjadi, writer’s block dialami oleh penulis karena kekurangan referensi untuk menulis. Ia merasa bahwa tak ada lagi diksi yang harus disusun di atas secarik kertas kosong.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu perbanyak membaca tulisan-tulisan lain, entah itu artikel atau buku.

Saat membaca, maka otomatis kamu akan mendapatkan wawasan baru untuk kembali menulis. Sebagai contoh, kamu hendak menulis dengan tema kesehatan. Maka, direkomendasikan untuk mencari artikel-artikel terkait kesehatan supaya kamu juga memperluas referensi sebagai bahan tulisanmu nanti.

Mampir juga ke blog atau situs dalam bahasa Inggris. Banyak sekali info menarik yang dibahas lebih komprehensif di situs luar negeri jika kita butuh mengetahui penjabaran topik lebih dalam.

 (Baca juga: Tips Personal Branding Content Writer)

2# Jalan-jalan

Mengirup udara segar menjadi cara yang efektif untuk mengatasi writer’s block. Keluarlah sejenak untuk mencari inspirasi dalam menulis. Misal, jalan-jalan keliling taman atau bahkan pergi liburan.

Hal tersebut penting dilakukan untuk me-refresh otak supaya dapat berpikir jernih kembali saat mau menulis.

Ketika sedang jalan-jalan, terima berbagai inspirasi menarik yang kita temui sehingga bisa menjadi pemicu ide kreatif menulis berikutnya.

 

3# Buat kerangka tulisan

Sederhananya, kerangka tulisan adalah gambaran umum mengenai apa saja yang ingin kamu tulis dalam sebuah artikel atau bahkan novel.

Kerangka tulisan akan membantumu untuk berpikir apa kalimat yang akan dituangkan dari paragraf satu ke paragraf lainnya.

Oleh karena itu, sebelum menulis usahakan untuk membuat kerangka tulisan atau outline terlebih dahulu, ya.

 

4# Cari tempat menulis yang nyaman

Tak bisa dimungkiri, ada banyak sekali faktor yang membuat penulis mengalami writer’s block, termasuk faktor suasana tempat menulis.

Jika kamu merasa buntu saat menulis di dalam kamar, sebaiknya cari tempat lain yang lebih nyaman untuk menulis.

Misalnya, menulis di kafé, perpustakaan, atau bahkan co-working space. Cari tempat yang menurutmu nyaman untuk mulai menulis.

Selain itu, kamu juga bisa merombak kamar agar terlihat nyaman untuk mulai menulis. Tambahkan hiasan di meja kerja atau mengganti warna cat tembok untuk mendukung suasana menulis lebih nyaman.

 (Baca juga: Podcast Tips Penulis Produktif Kumpulan Link)

 

5# Cari waktu terbaik

Setiap orang memiliki waktu terbaiknya masing-masing dalam menulis dan mencari inspirasi.

Nah, kamu juga harus pandai dalam menemukan waktu tersebut. Hal ini dilakukan supaya kamu semakin produktif dalam menulis serta menghasilkan diksi-diksi yang indah untuk dibaca nantinya oleh orang-orang.

Cobalah terlebih dahulu menulis di pagi hari. Jika belum tepat, mungkin kamu bisa mencoba waktu pada dini hari saat orang-orang sedang terlelap.

Kebanyakan orang berpendapat bahwa dini hari adalah waktu yang tepat untuk mencari inspirasi. Akan tetapi, itu semua bergantung kepada diri masing-masing. Jadi, cobalah terus untuk mencari waktu terbaikmu, ya, dalam menulis.

(Baca  Juga: Pentingnya Manajemen Energi Penulis


6# Lakukan freewriting

Freewriting adalah teknik menulis di mana seorang penulis terus menulis dalam jangka waktu tertentu tanpa memperhatikan ejaan, tanda baca, dan lain-lain dalam kepenulisannya.

Tips ini cukup ampuh untuk mengatasi writer’s block karena kamu hanya terus menulis tanpa memerdulikan gagasan, topik, atau struktur tulisan.

 

7# Ikut kelas menulis

Sebagai seorang penulis buku, bloger, dan content writer berbagai media, saya pun terus mengasah kemampuan menulis. Contohnya ikut kelas menulis artikel Certified Impactful Writer.

Berkat tambahan wawasan di kelas tersebut, saya jadi makin mudah mengatasi writer’s block. Klik di sini jika ingin mendapat tawaran menarik. Gunakan kupon dari saya FCWS77.

 

Itu dia tujuh tips ampuh untuk mengatasi writer’s block supaya dapat segera menyelesaikan tulisan.

 

4 komentar

Fransisca Williana Nana mengatakan...

Betul banget!! Udah lama gak nulis juga nih, sepertinya saya juga dilanda writer's block >.<

Reffi Dhinar mengatakan...

Mulai nulis dari yang simple aja, ntar biar mengalir lagi :D

fanny_dcatqueen mengatakan...

Sbnrnya utk blogku yg ber-niche traveling dan kuliner, ga ada istilah writer block, Krn toh kalo ga ada ide, ya aku tinggal cari tempat makan baru, atau jalan2, trus tulis deh. Msalahku palingan, males aja nulisnya itu hahahaha .

Tapi selama ini selalu aku paksa utk tetep konsisten sih Mba :D. Aku sering juga pakai cara freewriting. Tulis aja dulu, ntr edit belakangan. Yg penting ide2nya masuk semua :D

Reffi Dhinar mengatakan...

Bener Mbak Fanny, saya juga walau teman gado-gado sangat jarang mengalami minim ide, jadi harus memaksakan diri kalau kumat malesnya wkwk