Tampilkan postingan dengan label cerpen. Tampilkan semua postingan
Heartbeat And Brokenheart

Heartbeat And Brokenheart

Aku mengaduh. Hatiku berdenyut gugup. Tak ada dia. Aku limbung dalam peraduanku yang gelap karena cahaya lampu kamar tak kunyalakan sama sekali. Air mataku mengalir deras bak air bah. Sejam yang lalu…
Maryam dan Mobil Sedan

Maryam dan Mobil Sedan

Langkah-langkah kaki gadis kecil kurus dan berkulit sawo matang itu agak terseok-seok karena dia tak bisa mengejar benda yang kecepatannya di atas kecepatan larinya. Mungkin bagi orang lain yang seda…
Musim Semi Mei

Musim Semi Mei

Mei melihat sertifikat pengumuman yang berada di genggamannya dengan tatapan tak terbaca. Seolah masih tak bisa percaya, berulang kali Mei membaca perlahan satu demi satu huruf yang mengh…