(Tema FF 1)Sumpah, aku ingin memukulnya. Kenapa ia tidak datang tepat waktu? Selalu begini. Jim selalu datang terlambat lewat beberapa menit tiap kali memiliki janji. Tapi kali ini ia keterlaluan. …
Aku bukan pemuja bayangan
tapi yang kudapati darimu
Hanya jejak-jejak tersamar
Berupa senyum seulas
Tanda tawa satu garis
Sisanya,
Hening menjadi rajaAku bukan pemuja kenangan
Yang lalu telah kubingk…
Pajak adalah salah satu hal yang wajib dibayar oleh warga negara yang sudah termasuk kategori wajib pajak. Pajak juga tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Saat kita membeli makanan di restoran…
Banyak orang bilang jika orang yang terlalu akrab dengan buku akan menghilangkan aura kerennya. Seseorang yang gila membaca apalagi terlihat terlalu akrab dengan buku sering disebut sebagai sosok ne…
Bergetar. Itulah bencana yang kuderita tiap kali suaramu merambat di udara, lalu mencapai gendang telinga. Serupa gempa, mengguncang jantungku sekeras-kerasnya. Anehnya, aku diam-diam tertawa.Bersina…
Aku menyimpan bayangmu
melalui jendela-jendela
Ketika kau berlalu
Diriku bersembunyi di baliknyaTirai dan kelambu
Kupasang warna merah hati
Setidaknya sebagai pemandu
Jika di balik jendela
ada penikm…
Selain aroma tanah dan rerumputan yang meninggalkan jejak kerinduan, kenangan yang manis dan asam sekalipun menjadi begitu berwarna-warni di kepalamu. Kau belajar m…
Aku adalah senyawa yang membangkitkan mimpi-mimpi paling purba, sebuah petunjuk akan kesejatian manusia. Biar kukisahkan salah satu dongeng masa kini yang menyertai cerita seorang perempuan muda dan …
''Tuhan itu adil. Makanya kita dibikin patah hati,''
Itulah kalimat yang ia gunakan untuk meredakan amarahku malam itu. Dia adalah laki-laki paling aneh yang pernah kutemui. Di teng…
Aku terus memperhatikan gadis linglung itu. Kukatakan linglung bukan karena dia bertingkah kurang waras, dia normal, sangat normal. Hanya saja pakaiannya agak kurang sesuai dipakai di tengah malam ge…