Kamu berbicara dengan kalimat sendu. Merayu dan membujuk. Ucapan-ucapan penuh rindu itu menyindirku yang memang tak kunjung menemuimu.''Sampai kapan lagi aku disuruh menunggu, Mas?'' …
Hanya untukku
Itulah yang ingin kupekikkan padamu
Semua kalimat dan panca inderamu
Ingin egois kumiliki
Hanya untukkuKepadamu
Seluruh hati dan pikir
Dikuasai
Decak mencandu
Fanatisme manis
Kepadamu…
Ada kalanya
Kita menunggu waktu terampuh
Untuk saling menyampaikan tanda
yang sayangnya kita lupa bahasanyaAda kalanya
Kita menebak dan harap itu jitu
Namun kita alpa
jika bisa saja angin membalikkan…
Vanya memaksaku untuk memakan benda berwarna gelap itu ke mulutku.
Sekuat tenaga aku tidak ingin membuka bibir, tapi nyatanya gadis itu
jauh lebih bertenaga. Satu suapan yang kutelan dan membuat p…
Pernah tidak kalian begitu ingin memiliki cinta sejati sampai lupa untuk mempersiapkan diri, agar kita ditemukan sosok cinta tersebut?Mungkin ada yang menjawab ya, ada pula yang akan menjawab tidak s…
Aku tidak pernah membenci hujan seperti sekarang. Buat tiap orang, hujan membawa ketenangan, sebuah hasrat sejuk setelah diliputi kerontang. Gara-gara hujan, aku merindu padamu. Itu melelahkan.Kenapa…
(Tema FF2) Aku masih ingat bagaimana kamu mengenggam jemariku yang terluka gara-gara aku ceroboh saat mengupas kulit mangga. Matamu yang tajam itu memang tidak membuat lukaku serta merta menutup, teta…
(Tema FF 1)Sumpah, aku ingin memukulnya. Kenapa ia tidak datang tepat waktu? Selalu begini. Jim selalu datang terlambat lewat beberapa menit tiap kali memiliki janji. Tapi kali ini ia keterlaluan. …
Aku bukan pemuja bayangan
tapi yang kudapati darimu
Hanya jejak-jejak tersamar
Berupa senyum seulas
Tanda tawa satu garis
Sisanya,
Hening menjadi rajaAku bukan pemuja kenangan
Yang lalu telah kubingk…