Tampilkan postingan dengan label flash fiction. Tampilkan semua postingan
Prompt #78 - Always Here, Dear

Prompt #78 - Always Here, Dear

Kamu mengaduk cokelat panasmu dengan adukan cepat. Sesekali bibir seksimu komat-kamit menggumamkan sesuatu. Pasti itu lagu favoritmu yang terbaru. "Minumlah, nanti keburu dingin," saranku.G…
Prompt #76 - Pemburuan Ashlyn

Prompt #76 - Pemburuan Ashlyn

Ashlyn terus berlari. Kakinya yang kurus kering sudah hampir patah karena terlalu lelah. Ia tak tahu kapan akan berhenti, sementara suara-suara lolongan di belakangnya terus bersahutan mengerikan.…
Biar Kuberitahu

Biar Kuberitahu

Biar kuberitahu padamu. Kamu tahu pasti apa itu jatuh cinta, rasa ingin memiliki dan juga gelisah. Kamu tahu hanya saja sekarang sedang lupa, ditambah kamu ragu. Ragu apa perasaanmu itu benarkah cand…
Keyakinan Citra

Keyakinan Citra

Citra menahan tangannya agar jangan sampai menuliskan kata-kata makian. Sungguh kurang ajar sekali sosok yang sudah menuliskan pesan bernada hinaan di inbox facebooknya. Gadis berambut bob itu menari…
Senyuman Dimas

Senyuman Dimas

Bulir-bulir keringat mulai membanjiri wajahku. Sebuah pilihan yang membuatku kembang kempis bahagia sekaligus takut telah diberikan padaku saat ini. "Bagaimana, Sinta? Saya hanya memberimu waktu…
#FFRabu - Hilang

#FFRabu - Hilang

Asap itu masih membuat mata Najwa meluluhkan air mata. Tiap ia mengerjap, akan ada bulu matanya yang melayang tertiup angin mengombak baru tergeletak ke tanah.''Harusnya kamu jangan tinggalka…
Kamu Yang Tak Bisa Menanti

Kamu Yang Tak Bisa Menanti

Kamu berbicara dengan kalimat sendu. Merayu dan membujuk. Ucapan-ucapan penuh rindu itu menyindirku yang memang tak kunjung menemuimu.''Sampai kapan lagi aku disuruh menunggu, Mas?'' …
Berujung Gelap

Berujung Gelap

Vanya memaksaku untuk memakan benda berwarna gelap itu ke mulutku. Sekuat tenaga aku tidak ingin membuka bibir, tapi nyatanya gadis itu jauh lebih bertenaga. Satu suapan yang kutelan dan membuat p…
Tahukah Kamu?

Tahukah Kamu?

(Tema FF2)
Aku masih ingat bagaimana kamu mengenggam jemariku yang terluka gara-gara aku ceroboh saat mengupas kulit mangga. Matamu yang tajam itu memang tidak membuat lukaku serta merta menutup, teta…
Embun di Kaca

Embun di Kaca

(Tema FF 1)Sumpah, aku ingin memukulnya. Kenapa ia tidak datang tepat waktu? Selalu begini. Jim selalu datang terlambat lewat beberapa menit tiap kali memiliki janji. Tapi kali ini ia keterlaluan. …
Perempuan Perawan Laki-Laki Pemabuk

Perempuan Perawan Laki-Laki Pemabuk

''Tuhan itu adil. Makanya kita dibikin patah hati,''
Itulah kalimat yang ia gunakan untuk meredakan amarahku malam itu. Dia adalah laki-laki paling aneh yang pernah kutemui. Di teng…
Gadis Linglung di Taman Hiburan

Gadis Linglung di Taman Hiburan

Aku terus memperhatikan gadis linglung itu. Kukatakan linglung bukan karena dia bertingkah kurang waras, dia normal, sangat normal. Hanya saja pakaiannya agak kurang sesuai dipakai di tengah malam ge…